ARIPITSTOP.COM – Pindah ke kelas premier pada musim 2015 bersama Suzuki, Vinales langsung mencuri perhatian karena menjadi debutan terbaik, memutuskan pindah ke Yamaha namun akhirnya berakhir kontroversi padahal belum meraih gelar juara dunia, hingga akhirnya kini pindah ke Aprilia meski terlihat lebih kesulitan ketimbang di Yamaha. Vinales mengatakan jika dirinya punya bakat namun belum mendapatkan motor yang pas untuk mengantarkan dirinya meraih kemenangan.

Vinales mulai beraksi di kelas MotoGP pada 2015 bersama Suzuki. Aksi Vinales cukup menjanjikan, membuatnya menyabet predikat Rookie od the Year. Performa menjanjikan itu dilanjutkan Vinales saat menjalani musim kedua di 2016. Dia masih dengan tim yang sama dengan torehan satu kemenangan dan tiga podium lain untuk mengakhiri musim di posisi empat klasemen akhir.

Kemudian prestasi menariknya tersebut kembali terjadi di musim 2017, Vinales bergabung dengan tim pabrikan Yamaha. Performa Vinales di musim debutnya cukup mentereng. Dia bisa mengakhiri musim dengan finis ketiga di bawah Marquez.

Vinales mengakhiri klasemen keempat pada musim 2018, dan ketiga di 2019. Pada musim berikutnya, dia bahkan harus keteteran dari Franco Morbidelli yang pakai motor YZR-M1 spek A tapi bisa menjadi runner up. Sedangkan Vinales harus puas berada di tempat keenam di musim 2020.

Musim 2021 menjadi musim prestisius bagi pembalap asal Spanyol tersebut, kontroversi dengan tim Yamaha membuat dirinya harus hengkang dari tim garputala meski kontraknya belum berakhir. Dan dirinya memutuskan untuk pindah ke Aprilia, meski tim ini faktanya belum sebaik Yamaha.

“Sering kali saya merasa bahwa saya memiliki bakat, tetapi saya tidak punya alat yang mendukung. Saya tidak pernah menemukan sepeda motor yang memungkinkan saya untuk mengeksplorasi bakat saya,” kata Vinales seperti dilansir dari Motosan.es.

“Semua perubahan yang saya buat telah membantu saya menemukan tempat yang tepat untuk mewujudkan impian saya,” tutur dia.

“Bagi saya, sepeda motor berarti kebebasan. Saat itulah saya merasa bebas dan saya merasa bahwa saya hidup di masa sekarang,” kata Vinales.

5 KOMENTAR

  1. Becanda kamu les.. paduka hohe tak kan bisa tergantikan sebagai the king of lambe. Teruslah mengeluh agar menyamai rekornya, semangat!

  2. Urusan bakat saya pun berbakat sebagai pembalap. Tapi diluar sana ternyata ada lebih banyak lagi yang berbakat dan bermental juara serta berjiwa petarung.
    Hehehe ???

Tinggalkan Balasan ke Komengtator Pinggiran Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini