ARIPITSTOP.COM – Seorang pembalap yang sudah memegang gelar juara dunia kemudian meminta gaji yang lebih besar tentu itu sebuah hal yang wajar, namun kali ini pembalap asal Prancis ini langsung meminta kenaikan gaji setara dengan gaji seorang pembalap yang sudah mengoleksi 7 gelar juara dunia di Grand Prix. Kabarnya Quartararo minta naik gaji ke Yamaha sampai 14 kali lipat dari gaji sekarang yang dia terima.
Marc Marquez telah mengoleksi delapan gelar juara dunia MotoGP, enam diantaranya di kelas utama. Sedangkan dua gelar lainnya di kelas 125cc dan di kelas Moto2, wajar jika pembalap ini mendapatkan gaji yang fantastis dari Honda karena memang dilihat dari prestasinya yang sudah terbukti 8 kali juara dunia. Lalu bagaimana jika Quartararo yang baru satu kali mendapatkan gelar juara dunia sudah meminta gaji setara Marc Marquez?.
Sebelumnya pihak Quartararo sudah memberikan pernyataan jika dirinya tidak mau tanda tangan kontrak hingga bulan Februari 2022 jika Yamaha belum berhasil memperbaiki performa dari motor M1 miliknya. Akan tetapi ternyata masih ada alasan lain Quartararo untuk belum mau tanda tangan kontrak yaitu soal kesepakatan gaji. Menurut informasi yang diperoleh pengamat MotoGP, Carlo Pernat, Quartararo menginginkan gaji sangat tinggi.
“Berdasarkan informasi yang saya dapatkan, Quartararo membuat permintaan sangat tinggi kepada Yamaha. Yang saya ketahui, dia minta 20 juta euro,” ia membocorkan kepada GPOne.com.
Jika kabar itu valid, permohonan 20 juta euro (sekitar Rp325 juta) tentu sangat mengejutkan. Ini artinya ia mendapat kenaikan 14 kali lipat dari gajinya sekarang, 1,5 juta euro permusim.
Saat ini, bayaran tertinggi dipegang juara dunia MotoGP enam kali, Marc Marquez, di kisaran 17-20 juta euro. Belum diketahui respons Yamaha terkait kabar tuntutan gaji besar yang disampaikan Quartararo. Yang jelas, angka tersebut sangat tinggi walau pembalap 20 tahun itu sudah berjasa besar memutus paceklik gelar bagi Yamaha.
Di sisi lain, Quartararo siap mencari tambatan baru. Honda Racing berencana merekrutnya akhir musim depan untuk ditandemkan dengan Marquez pada MotoGP 2023. Mereka kurang puas dengan performa yang dipertontonkan Pol Espargaro. Pindah dari KTM, pembalap tersebut hanya bisa naik podium dan pole position masing-masing sekali.
sumber: Motorsport & GPOne.
Kalau besarannya benar segitu itu sebuah angka yg sangat tidak rasional untuk ukuran Pebalap sekelas Quartararo.
Karena sosok Marc Marquez level jauh diatas.
Pebalap muda baru BAGNAIA yg mampu meladeni Marc Marquez itu dalam kondisi Marquez tidak fit 100%
Marc Marquez tipe rerata menguasai semua track. Sementara Quartararo masih pilih-pilih track.
Kalo minta setinggi itu ya ngawur namanya.
Coba dibandingkan dulu dg lord hohe, dia naik berapa per juara.
Mamakes naik gaji segitu pun bertahap tahunan, juara per juara.
Ini baru 1x.
intinya si taro pengen cabut dari yamaha,makanya minta syarat yang gak masuk akal,agara yamaha melepasnya
Gaji minta naek bisa bisa M1 kurang upgrade mungkin ? buktiin dulu tahun depan JURDUN lagi mas