ARIPITSTOP.COM – Ducati sudah resmi menggantikan Energica Ego yang secara mengejutkan berhenti menjadi pemasok motor listrik untuk balapan MotoE di MotoGP sampai akhir musim 2022. Kemudian Ducati diplot menjadi pemasok tunggal mulai musim 2023, dan kini pihak Ducati telah resmi mengetes motor prototype ini. Domenicali pun menyebut bahwa pada Kamis lalu, test rider Ducati Corse, Michele Pirro sudah menjajal motor tersebut di Sirkuit Misano, Italia. “Michele berada di Misano dengan motor MotoE. Ini adalah pertama kalinya motor elektrik kami turun di lintasan,”.

Ya, kini motor yang akan digunakan balapan di kelas MotoE mulai musim 2023 sudah terlihat wujudnya ketika ditest langsung oleh Michele Pirro di sirkuit Misano. Penampakan motor listirk ini begitu sangat berbeda dibandingkan motor Ducati Desmosedici yang digunakan balapan di kelas MotoGP.

Claudio Domenicali mengumumkan rencana masa depannya untuk mereknya di MotoE di Misano, CEO Ducati tersebut bersikeras tentang perlunya mengerjakan paket baterai untuk mengurangi bobot prototypenya sebanyak mungkin. Pabrikan Italia tidak memulai dari awal, dan akan memanfaatkan hubungannya dengan grup Volkswagen untuk mentransfer sebagian dari teknologi kendaraan listrik raksasa Jerman ke paddock MotoE.

“Bantuan grup ini akan sangat penting bagi kami. Kami adalah bagian dari grup VW, yang memiliki pusat pengembangan baterai sendiri. Kami berhubungan dekat dengan mereka, meskipun pusat ini terutama ditujukan untuk memproduksi baterai secara massal untuk mobil, terutama untuk Volkswagen dan Audi. Setiap kali kami bertukar lebih banyak ide dengan merek paling sporty grup, yaitu dengan Porsche dan Lamborghini . Porsche, misalnya, sedang mengembangkan teknologi sel baterai sendiri untuk produk berkinerja tinggi ”. ungkap Domenicali dia paddock-gp.

Michele Pirro adalah satu-satunya pembalap yang mampu menguji motor listrik Ducati sejauh ini, meski sayangnya pihak Ducati belum membocorkan spesifkasi dari motor listrik ini.

“Menyelesaikan tes pertama dengan MotoE sangat mendebarkan karena ini menandai dimulainya babak penting dalam sejarah Ducati. Motornya ringan dan sudah memiliki keseimbangan yang baik, apalagi koneksi dengan akselerator di fase pembukaan pertama dan juga ergonominya sangat mirip dengan MotoGP. Tanpa keheningan dan fakta sedang diuji dan membatasi tenaga yang tersedia hanya 70% , saya akan mendapat kesan berada di motor saya”. ujar Michelee Pirro.

Setelah debut sukses MotoE-nya di Misano dengan Michele Pirro, Ducati akan melanjutkan pengembangan karya barunya pada 2022. Tujuannya adalah untuk siap mengambil peran sebagai pemasok tunggal MotoE pada tahun 2023. Yang masih menjadi tantangan besar.

2 KOMENTAR

Tinggalkan Balasan ke Mas perak Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini