ARIPITSTOP.COM – Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig mengungkapkan jika kondisi saat ini cukup sulit bagi tim HRC. Marc Marquez belum bisa dipastikan akan tampil dengan performa terbaiknya di awal musim 2022 nanti bahkan nasibnya musim depan juga masih diragukan akibat cidera yang menghantui Marc Marquez.

Marc Marquez sebelumnya mengalami cedera gegar otak serta gangguan pada saraf mata hingga menyebabkan diplopia. Hal ini disebabkan kecelakaan yang dialami oleh Marquez saat berlatih motocross sebelum MotoGP Algarve beberapa pekan lalu.

Hasil pemeriksaan dari dokter menunjukkan jika Marquez harus beristirahat lebih lama lagi sampai kondisinya benar-benar pulih. The Baby Alien bahkan telah melewati dua seri terakhir MotoGP 2021 dan juga absen mengikuti tes pramusim di Sirkuit Jerez.

Akhir bulan Desember ini akan menjadi penentu nasib dari Marc Marquez atas hasil pengecekan ulang yang akan dilakukan oleh tim dokter. “Kami bisa menang pada beberapa seri dan sudah berhasil naik podium, tapi jelas itu bukan tujuan kami,” kata Puig dikutip dari Tuttomotoriweb.

“Hal yang terburuk adalah ketika Marc (Marquez) tidak kembali, dia tidak pulih seperti yang kami harapkan atau yang dia juga harapkan,” jelasnya.

Untuk saat ini Honda hanya berharap dengan performa Pol Espargaro musim depan. Setidaknya, dengan kemampuan Espargaro di MotoGP 2022 dapat mengangkat nama Honda untuk bersaing dengan sejumlah pembalap dari Yamaha dan Ducati.

“Kami bisa mengatasi banyak masalah pada periode terakhir ini, tidak hanya dengan pembalap, tapi kami juga menghadapi sedikit kesulitan dengan motor kami di sejumlah sirkuit,” ungkap Puig.

Puig hanya bisa berharap jika Marquez cepat pulih dan bisa segera menunggangi kuda besi sejak awal musim MotoGP 2022 berlangsung.

“Sekarang saya hanya berharap untuk masa depan yang lebih baik bagi Marc, setidaknya sudah bisa pulih sejak awal musim 2022 mendatang,” pungkas Puig.

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini