ARIPITSTOP.COM – Aleix Espargaro yang kini berada di tim pabrikan Aprilia memang menjadi pembalap tertua kedua setelah Dovizioso, pembalap berusia 32 tahun tersebut sudah memikirkan opsi untuk pensiun dari balapan MotoGP di akhir musim 2022.

Aleix Espargaro akan menjadi salah satu pembalap senior yang masih mentas di MotoGP 2022. Aleix yang berusia 32 tahun menjadi pembalap tertua kedua setelah Andrea Dovizioso (RNF Yamaha) yang sudah berumur 35 tahun. Faktor usia tersebut tentu tak bisa membuat pembalap andalan pabrikan Noale untuk terus balapan.

Kakak dari Pol Espargaro ini akan menentukan masa depannya setelah menjalani seri awal balapan MotoGP 2022 nanti, meski begitu dirinya tidak mau gugup dalam memberikan keputusan apakah akan tetap pensiun atau terus balapan sampai 2023 atau 2024.

“Saya memang makin tua, tapi untuk olahraga seperti bersepeda, saya merasa masih memiliki waktu,” kata Espargaro seperti dilansir Motosan.

“Tahun depan adalah kontrak trakhir saya bersama Aprilia. Kami akan melihat bagaimana proses negosiasi bersama Aprilia sepanjang musim dingin ini dan melihat seperti apa kinerja kami pada balapan pertama musim 2022. Lalu, saya akan membuat keputusan apakah akan memperpanjang kontrak atau mengambil peran lagi di dalam tim, atau mungkin memutuskan untuk terjun ke dunia balap sepeda.”

Kendati sudah memiliki opsi masa depan, apakah akan pensiun dan masih ingin balapan hingga beberapa musim mendatang, Espargaro tak ingin termakan ego sendiri dalam membuat keputusan dan akan melihat semua kemungkinan ketika menentukan masa depannya.

“Saya tidak berpikir untuk pergi pada musim ini karena merasa cepat dan kompetitif, dan saya juga sangat fokus di MotoGP. Tapi, saya akan memiliki banyak waktu sepanjang musim dingin untuk memikirkan itu dan menganalisa masa depan saya,” ujarnya.

“Saya merasa sangat termotivasi, begitu juga secara fisik dan mental cukup kuat untuk balapan setidaknya untuk satu atau dua tahun lagi. Saya masih harus memutuskan apakaj saya ingin menandatangani kontrak satu musim lagi, misanya untuk 2023, atau mungkin 2023 dan 2024.”

Jika melihat kondisi di musim 2022, sepertinya Aleix Espargaro akan bekerja cukup keras, dengan usia yang sudah tidak muda lagi dirinya akan dihadapkan dengan kru tim yang baru karena Gresini resmi lepas dari Aprilia. Dengan tim murni pabrikan Aprilia, artinya kru pembalap yang sebagian besar dari Gresini akan digantikan dengan kru yang baru dan tentunya akan kembali beradaptasi. Ini juga akan menjadi pertimbangan besar bagi Aleix Espargaro dalam menentukan masa depannya.

“Penting untuk melihat seperti apa gagasan Aprilia. Saya belum berbicara banyak tentang masa depan dengan mereka, karena mereka sangat, sangat sibuk dengan tim baru dan memiliki banyak pekerjaan yang harus diselesaikan,” ucapnya.

“Tapi, kami akan memiliki waktu pada musim dingin untuk membicarakannya, melihat gagasan mereka, harapan dan melihat apakah mereka menginginkan pembalap muda.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini