ARIPITSTOP.COM – Selepas ditinggal Davide Brivio, Suzuki memang seperti kehilangan arah di musim 2021, pembalapnya tak ada satupun yang mampu memenangkan balapan meski meraih beberapa podium dan Joan Mir tak bisa mempertahankan gelar juara dunia. Kini Suzuki tengah mengincar crew chief Kawasaki di WSBK yang berhasil mengantarkan Jonathan Rea juara dunia sebanyak 6 kali.
Bisa kita lihat bahwa sepanjang tahun 2021 Suzuki mencoba beradaptasi dengan perubahan Internal akibat kepergian Brivio ini. Mereka mencoba dengan membentuk komite manajemen tim yang berisi tokoh tokoh kunci. Orang-orang ini bertanggung jawab items demi items dan bagian demi bagian, serta akan membahas masalah demi masalah serta bertukar informasi. Namun semua itu bisa dikatakan gagal, tugas manajer tim yang disebut Shinichi Sahara selaku pemimpin proyek MotoGP Suzuki akan dikerjakan bareng, terbukti tidak optimal. Melihat performa kedua pembalap di musim 2021 ini tanpa ada satupun kemenangan, bahkan riset dan pengembangan GSX-RR cenderung lambat.
Bahkan Joan Mir mengancam akan pergi jika Suzuki tidak punya menager untuk musim 2022 nanti, dari beberapa sosok yang sempat santer dibicarakan untuk cocok menjadi pimpinan di Suzuki Ecstar, kini justru keluar nama Pere Riba yang merupakan Chief Crew Jonathan Rea di Kawasaki WSBK.
Pere Riba telah berhasil mengantarkan Jonathan Rea berturut-turut menjadi juada dunia WSBK di tahun 2015, 2016, 2017, 2018, 2019 dan 2020. Pere Riba yang juga menatan pembalap ini pernah terjun di dunia Grand Prix maupun balapan produksi massal seperti balapan 80cc, 125cc, kejuaraan dunia 250cc, kejuaraan Eropa 600cc, Enduro 24 Jam, MotoGP, kejuaraan dunia Supersport, kejuaraan dunia Superbike dan British Supersport.
Apakah sosok Pere Riba akan mengisi kekosongan manajer di Suzuki Ecstar?, ini yang patut ditunggu karena ini akan menjadi pengalaman pertamanya mengatur sebuah tim MotoGP meski dia sudah berhasil mengantarkan pembalapnya menjadi juara dunia di WSBK.
