ARIPITSTOP.COM – Masih ingat perseteruan antara Rossi dengan Lorenzo di tahun 2008-2009, meski berada di satu tim Yamaha namun keduanya merupakan rival sengit bahkan Rossi sampai tidak mau data motornya dicontek oleh Lorenzo, tembok pemisah sempat dipakai agar kedua kru Rossi dan Lorenzo tidak bisa saling bersapa, akan tetapi kini berbeda… bahkan Lorenzo sampai terkejut ketika ditelpon langsung oleh Rossi.

“tidak benar aku mengcopy settingan motor Valentino, yang sebenarnya Valentino lah yang mengcopy settinganku di beberapa balapan, tapi itu normal. Dia bisa melihat data telemetriku dan aku pun juga bisa melihat datanya,” kata Lorenzo dilansir dari visordown.com.

Hubungan Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi mengalami pasang surut terutama pada 2008 dan 2009 ketika sebuah tembok nyata dibuat di Yamaha untuk memisahkan mereka. Selain saling tuduh mengcopy setingan, kedua pembalap saat ini juga memakai ban yang berbeda. Dinding pembatas ini sendiri mulanya di gunakan Tim Yamaha tahun 2008 di GP Indianapolis. Tujuannya untuk memastikan bahwa teknisi Bridgestone dari Rossi tidak dapat melakukan kontak dengan teknisi Michelin yang bekerja dengan Jorge Lorenzo, dan menyimpan data dari dua anggota tim serta dua suplier ban itu secara terpisah.

Momen perseteruan kemudian kembali terjadi pada 2015 ketika kecaman juga muncul dengan Marc Marquez yang pada akhirnya melihat Lorenzo layak sebagai juara dunia. Sejak saat itu, hubungan Rossi dan Lorenzo cukup dingin.

Akan tetapi persetruan semakin memudar seiring keduanya sudah pensiun dari MotoGP. Bahkan Lorenzo sampai terkejut ketika dirinya mengkau ditelpon langsung oleh Rossi.

“Pagi ini kebetulan Valentino menghubungi saya untuk menemui kami. Saya sangat senang, saya tidak menyangka,” kata Lorenzo dilansir dari Tuttomotoriweb.

“Saya bertemu Valedan kami membicarakan segalanya selama sepuluh menit. Dia senang, dia termotivasi untuk mencoba petualangan baru pada balap mobil. Dia membuat keputusan yang tepat. Bahkan untuk olahragawan terhebat, momen itu tiba. Dan sekarang, pada usia 42 tahun, dia akan menikmati hidup yang sudah dia lakukan,” ujar Lorenzo.

Masa depan The Doctor akan didedikasikan untuk roda empat, khususnya untuk balapan ketahanan Le Mans 24 Jam. Lorenzo mengajak Rossi untuk menjadi rekan satu tim dalam ajang balap tersebut.

“Kami berdua cepat di dalam mobil. Kami tidak memiliki tekanan dan kami tidak membutuhkan persiapan yang baik. Akan menyenangkan, tetapi saya tidak tahu apakah itu akan terjadi,” aku Lorenzo.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini