ARIPITSTOP.COM – Kehadiran oknum BUMN di sirkuit Mandalika ternyata membuat kekisruhan para penonton VIP yang sudah membayar tiket dengan harga mahal. Saat balapan berlangsung ada satu kejadian yang membuat tamu VIP terganggu oleh oknum BUMN. Panitia hospitality WSBK Mandalika meminta clear are karena adanya oknum BUMN yang hadir, akhirnya para tamu VIP harus mengalah dan pergi.

Ada pengalaman yang kurang menyenangkan yang dialami para penonton VIP ketika balapan berlangsung di sirkuit Mandalika. Pengalaman kurang nyaman ketika menonton WSBK di Mandalika ini diungkapkan oleh Tedy Suryadi, beliau bukan orang kemarin sore yang suka menonton balapan sekelas WSBK dan MotoGP. Tedy Suryadi adalah founder apparel RidingStyle salah satu partner tim Gresini Racing yang sering hadir di setiap event balap Dorna, jadi beliau sudah kenyang dengan pengalaman kondisi sirkuit di luar negeri.

Dalam unggahannya lewat akun instagram, Tedy menjelaskan jika tamu VIP yang sudah membayar bukan datang dengan gratisan seharusnya mendapatkan fasilitas yang diutamakan, Tedy lebih lanjut menjelaskan jika panitia sirkuit Mandalika harus belajar seperti di sirkuit Sepang dan Motegi agar tamu VIP dengan tamu dari BUMN bisa tidak saling terpisah tidak mengganggu hak orang lain. Berikut keluhan Tedy Suryadi via akun instagramnya:

“Panitia hospitality Mandalika Street Sirkuit harus sering belajar ke Sepang dan Motegi bagaimana membuat zoning untuk tamu VIP yang memiliki paddock access, jangan karena ada oknum BUMN yang merasa mensponsori event ini dan mereka datang ke Mandalaika GRATIS, alias tidak bayar pake uang pribadi alias uang perjalanan dinas alias uang rakyat meminta “clear area” dengan mengusir tamu-tamu VIP lainnya yang diundang oleh Team Racing kelas dunia atau undangan dari Pembalap WSBK atau supplier WSBK”

“karena hal. itu sangat memalukan alias norak, besok kalo BUMN bangkrut atau kalian pensiun masih bisa kah melakukan itu? atau kalo besok kalian ke Sepang atau Motegi bisakah ngaku2 BUMN Indonesia mendapatkan VIP privilege? So who are, You??? You are just worker Man, don’t be stupid at your own country.”

“BUMN hadir untuk negeri, bukan hadir untuk NGERI” ???

Tedy mengatakan, pengunjung WSBK Mandalika ada yang memiliki akses VIP yang diberikan oleh Dorna Sport. Tidak semua orang bisa mendapatkan akses VIP paddock, butuh proses untuk bisa mendapatkan akses VIP.

“proses mendapatkan akses paddock tersebut tidak mudah, kami harus mengajukan permohonan ke team racing WSBK atau ke Dorna langsung sebagai media baru setelah disetujui kami menerima email dan harus melakukan registrasi via aplikasi WSBK Pit In,” ujar Tedy melanjutkan.

Keluhan inipun sudah disampaikan langsung oleh Tedy kepasa CEO MGPA. “Alhamdulillah sudah saya sampaikan langsung ke CEO MGPA dan sudah ditanggapi sebagai masukan positif untuk dievaluasi dan ditindaklanjuti agar di besok dan event selanjutnya bisa lebih baik lagi, beliau juga minta maaf kepada para pemilik VIP akses dari DORNA yang merasa kurang nyaman atas perlakukan salah satu staffnya ya, salute n respect Pak CEO MGPA, closed”. pungkas Tedy.

https://www.instagram.com/p/CWfWlqUBOGX/

13 KOMENTAR

  1. Kembali ke era ORBA bahkan lebih jauh kebelakang lagi yaitu jaman kerajaan MAJAPAHIT.

    Sdh gak jaman nya aparat pemerintah gila hormat.

  2. kayak gak paham kelakuan pejabat aja… gak semua begitu sih…. tapi banyakan yg begitu…. who are you mann…?? shitt… …***cuk lah pejabat…!!!

Tinggalkan Balasan ke Nex family Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini