ARIPITSTOP.COM – Kemarin sempat ada kegaduhan di ranah media sosial perihal beredarnya video yang menunjukkan seseorang sedang ya bisa dibilang adalah kegiatan unboxing, kejadian ini ternyata mendapatkan perhatian khusus langsung dari Direktur WSBK yang menyesalkan kejadian ini, bahkan pihak dari tim Ducati telah marah dengan kejadian ini yang ditakutkan bisa menuju kearah spionase.

Membaca dari komentar-komentar netizen, memang sebagian besar menyesalkan kenapa bisa terjadi adanya video unboxing tersebut, bisa dilihat dari komentar netizen di grup facebook PERTAMINA Mandalika International Street Circuit. Karena Peti barang hanya boleh dibuka oleh Bea cukai dan tim untuk mencegah spionase dan manipulasi industri.

Postingan konten video tersebut sebenarnya sudah di-take-down oleh sang pengunggah video. Dan pengunggahnya sendiri sudah melakukan klarifikasi, permohonan maaf serta pengakuan rasa bersalah dan pernyataan bahwa ia tidak tahu bahwa hal tersebut bisa berefek tidak bagus bagi pihak promotor lokal kita. Namun nasi sudah menjadi bubur, karena kejadian ini sudah menjadi perhatian Internasional.

Kalau melihat motor yang beredar dalam video tersebut merupakan motor Ducati Panigale V4R dengan nomor start 21 tunggangan Michael Ruben Rinaldi.

“Kami sangat menyesal, kejadian ini di luar kendali kami. Karyawan itu sudah dipecat.” kata Direktur Eksekutif SBK Gregorio Lavilla, dilansir dari Speedweek.com.

Direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti bereaksi dengan tidak mengerti dan marah atas kejadian yang tak tertahankan ini. Kabarnya, saat ini tengah dilakukan penyelidikan internal oleh MGPA. Belum diketahui apakah boks kargo yang dibuka hanya milik Ducati atau ada juga tim lain.

Sebagian besar kru dan staf tim-tim WSBK memang belum tiba di Indonesia sampai Minggu dan Senin (14-15/11/2021) nanti. Pasalnya, mereka juga harus menjalani karantina selama dua hari.

Kendati begitu, sejumlah staf dan karyawan Dorna Sports – promotor dan pemegang hak komersial WSBK – sudah berada di Mandalika. Pasalnya, akhir pekan ini juga akan digelar Race 5 dan 6 Asia Talent Cup (ATC), ajang balap yang juga masih di bawah agensi olahraga top asal Spanyol tersebut.

Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea dan Cukai Mataram, Dimas Pratama, menjelaskan bahwa pria yang ada dalam video merupakan pihak importir.

Berdasarkan penjelasan Dimas Pratama, pihak importir itu mendampingi pejabat Bea dan Cukai saat melakukan pemeriksaan fisik barang impor yang dalam kasus ini berupa motor tim Ducati.

Hal itu sejalan dengan tugas yang telah dijelaskan oleh Bea dan Cukai, di mana pihak importir bertugas menyiapkan barang untuk diperiksa.

“Beliau dari pihak importir yang mendampingi Bea Cukai saat melakukan pemeriksaan fisik,” kata Dimas Pratama dilansir dari Kompas.com.

11 KOMENTAR

  1. Yah ilahh.. baru mau bikin bangga Indonesia dengan akan digelarnya balapan motor kelas internasional di mandalika.. malah begini kejadiannya..

  2. Lagian juga ngapain di unboxing tolol, ibarat ada paket punya orang lain di unboxing duluan sama kurir nya kan tolol itu namanya, sudah jelas barang tsb itu bukan milik dia malah di unboxing 100% marah lah yang punya barang tsb.

    geblek nya gak ketulungan hadew…

  3. harus ada tindakan tegas dan terukur agar bisa menjadi efek jera dan kejadian seperti ini tidak terulang lagi..
    sanksi pemecatan cukup layak untuk tindakan bodoh dan memalukan seperti ini,karena berpotensi mencoreng nama baik bangsa indonesia.

  4. Negara dengan pekerja kampungan gitu malah bikin malu. Bego. Malu2in. Norak banget kesannya Indonesia ini oleh ulah segelintir manusia2 katrok yg cuma mau buat konten viral. Bloon banget. Imbecile. Dungu gak ketulungan.

  5. Curi2 foto/video trus dibuat konten ya hal biasa jurnalis dunia juga gitu….. Tapi klo sampe sentuh itu barang ya didupak ndase…

    Tamu kehormatan paddock saja ga boleh sentuh motor…. Lah ini bukan siapa2 berani2nya buka box

Tinggalkan Balasan ke garuda balap Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini