ARIPITSTOP.COM – Motor matic memang memiliki peprawatan ekstra dibandingkan motor berpenggerak rantai, motor matic selain harus mengecek bagian mesin dan CVT juga perlu merawat bagian gardan. Penggantian oli gardan memang lama, pabrikan menganjurkan maksimal sampai 10.000 km, namun dengan kilometer sejauh itu apakah aman?, lebih baik diganti sebelum waktunya, ini alasannya.

Untuk motor matic, bukan hanya harus rutin mengganti oli mesin melainkan juga harus rutin mengganti oli gardan. Jika Oli mesin disarankan diganti setiap 2.000 km maka untuk oli gardan maksimal bisa 10.000 km, lalu apakah aman mengganti oli gardan sampai 10.000 km?, tentunya aman karena memang anjuran dari pabrikan seperti itu, tapi dengan catatan kalau tidak ada komponen/part yang membuat oli gardan tidak kemasukan benda lain seperti air. Karena musuh utama bagian gardan di motor matic itu adalah ketika kemasukan air, jika oli gardan sampai kemasukan air maka komponen di dalam gardan akan mudah aus bahkan bisa rusak parah.

 

Oleh karena itu, lebih baik kita mengganti oli gardan jauh2 lebih cepat seperti yang dianjurkan, untuk apa? agar kita tahu kondisi di dalam gardan apakah aman atau kemasukan air. Banyak pemilik motor matic yang mengganti oli gardannya dengan cara setiap dua kali ganti oli mesin bersamaan dengan mengganti oli gardan. Atau mengganti oli gardan sebelum pemakaian 5.000 km, hal ini sangat baik dilakukan karena agar kita tahu kondisi di dalam gardan lebih cepat, alias mendeteksi dini ketika gardan misalnya sudah kemasukan air maka segera bisa ditangani.

Kenapa gardan bisa kemasukan air yang bisa bikin lumpur dan gardan sampai jebol karena tidak dirawat?

Yang pertama, cek kondisi selang pernafasan di gardan, semua motor matic ada selang hawanya yang disambungkan ke box filter udara. Biasanya selang inisudah getas dan pecah, kalau sudah pecah maka akan dengan mudah air masuk ke gardan dan mulai menjadi mala petaka.

Kemudian faktor kedua, karena selang pernafasan disalurkan ke box filter (ada juga sebagian yang disalurkan ke bak CVT), maka air yang masuk ke box filter secara otomatis akan masuk juga ke ruang gardan. Makanya pastikan juga bagian box filter tidak bisa kemasukan air.

Untuk lebih mengetahui kondisi di dalam gardan, tentunya setelah menerjang banjir disarankan untuk mengganti oli gardannya. Kemudian lebih baik ganti oli gardan lebih cepat dari yang disarankan oleh pabrikan yang maksimal mencapai 10rb km. Lebih baik setiap 5 ribu km saja atau dengan cara dua kali ganti oli mesin satu kali ganti oli gardan.

2 KOMENTAR

Tinggalkan Balasan ke Kobayogas Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini