ARIPITSTOP.COM – Seorang perempuan pengendara mobil akhirnya bebas dari segala tuntutan setelah Pengadilan secara sah menyatakan jika pengendara ini tidak bersalah atas kasus kecelakaan menabrak 8 pembalap liar hingga tewas.

Sam Ke Ting seorang perempuan berumur 26 tahun, pengemudi mobil yang menabrak pembalap liar hingga tewas dinyatakan tidak bersalah dan bebas dari hukuman yang menjeratnya. Pengadilan Magistrate Malaysia telah memutuskan perempuan tersebut bebas dari tuduhan mengemudi secara sembrono dan menimbulkan kecelakaan lalu lintas meski korbannya sampai 8 orang dan tewas semua.

Dilansir dari World of Buzz, kejadian ini berawal pada tahun 2017 silam. Saat itu Sam Ke Ting tengah melintas di jalan tol lingkar dalam Johor pada pukul 03.20 pagi waktu setempat. Tak diduga, di depannya terdapat segerombolan anak muda yang tengah bersiap balapan motor liar.

MalaysiaGazette

Karena melaju dalam kondisi kencang, perempuan ini tidak bisa mengendalikan mobilnya ketika ada segerombolan pembalap liar yang sedang bersiap akan balapan di jalan raya. Total sebanyak 8 orang tewas di tempat dan semua korban masih berusia 14 sampai 16 tahun.

Atas kejadian tersebut, Sam Ke Ting sempat ditangkap oleh kepolisian Malaysia. Perempuan ini menjalani pemeriksaan urine dan alkohol untuk mengetahui apakah perempuan ini menyetir dalam kondisi sadar atau terpengaruh hal lain. Namun hasil pemeriksaan mendapatkan hasil negatif dari narkoba bahkan negatif dari menyetir sambil bermain HP.

Akan tetapi, keluarga korban menuntut Sam Ke Ting untuk tetap diproses secara hukum dan dipenjara. Akan tetapi, penuntut gagal membuktikan sejumlah bukti di akhir penuntutan.

Namun pada akhirnya pihak pengadilan memenangkan si penabrak, Hakim Siti Hajar membuat keputusan dan secara resmi membebaskan Sam Ke Ting dari segala tuntutan, karena penuntut gagal membuktikan keraguan yang masuk akal terhadap terdakwa (Sam Ke Ting) di akhir kasus pembelaan.

Ada beberapa hal yang menunjukan jika Sam Ke Ting bebas dari jeratan hukum. Pertama, hasil penyelidikan menunjukan jika pengemudi tersebut tidak dalam kondisi mabuk, terpengaruh narkoba, atau berkendara sambil menggunakan handphone.

Kedua, kecelakaan tersebut terjadi di ruas jalan berbukit dan cukup gelap. Jarak pandang pengemudi terhalang oleh beberapa sudut tikungan, sehingga membuatnya tidak dapat melihat kehadiran balapan liar tersebut.

Terakhir, kecelakaan ini terjadi akibat ulah kelompok pembalap motor liar itu sendiri. Seharusnya, para remaja tersebut tak perlu melakukan aksi balap liar di jalan tol dan dilakukan pada pukul 3 pagi. Tentu, hal tersebut mengundang risiko kecelakaan hingga menimbulkan korban jiwa.

8 KOMENTAR

  1. Di sini bisa kok bebas, asal ada koneksi. Anak artis yg gapake sim, ngebut di tol dan akhirnya menewaskan 7 orang bebas-bebas aja tuh ?

Tinggalkan Balasan ke Tak Culek Matamu Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini