ARIPITSTOP.COM – Pertamina Mandalika International Street Circuit akhirnya sudah rampung proses pengaspalan dan dinyatakan selesai 100%, artinya aspal sirkuit baru di Lombok ini sudah siap untuk digunakan balapan WSBK yang akan digelar bulan depan. Proses pembangunan kini menyisakan penyelesaian bagian pendukung sirkuir seperti Pit Building, Paddock, medical facility, dan Race Control Building. Pihak penyelenggara memastikan kalau proses pengerjaan akan rampung pada akhir Oktober.

Sirkuit Mandalika memiliki panjang 4,31 kilometer. Serta terdapat 17 tikungan, membuat Sirkuit Mandalika memiliki karakteristik trek kencang, Sirkuit Mandalika memiliki 10 tikungan ke kanan dengan 10 belokan ke kiri.

Sedangkan lintasan lurus dari Sirkuit Mandalika yang cukup panjang terdapat pada 5 titik. Trek lurus pertama paling panjang ada di bagian tempat start sebelum tikungan pertama arah ke kanan. Lalu trek lurus lainnya ada di antara tikungan ke enam dan juga tikungan ke tujuh.

Pembalap bisa kembali menggeber motor mereka pada lurusan panjang di antara tikungan sembilan dan tikungan 10. Mereka akan kembali menemui lintasan lurus di belokan ke 12 dan 13. Dari tikungan ke 13, pebalap bisa memacu motor mereka secara maksimal hingga tikungan 15.

Mereka harus melakukan pengereman keras sebelum masuk tikungan berbentuk u (u turn) yang berada di ujung lintasan sebelum akhirnya kembali melewati garis start.

Itu sekilas layout dari sirkuit Mandalika, sirkuit yang proses pengaspalannya sudah rampung 100% ini siap menggelar balapan resmi, sebelum menjadi tuan rumah MotoGP 2022, bulan depan sirkuit kebanggaan Indonesia itu akan menggelar dua event balap. Yang pertama adalah Idemitsu Asia Talent Cup pada 12-14 November dan dilanjutkan dengan WSBK sepekan berselang.

Pihak pengelola memastikan pembangunan aspal sudah selesai dan kini siap dipakai. Proses yang masih dikejar pengerjaannya adalah pembangunan beragam fasilitas pendukung. Di antaranya Pit Building, Paddock, medical facility, dan Race Control Building. Pihak penyelenggara memastikan kalau proses pengerjaan akan rampung pada akhir Oktober.

“Kami tidak hanya membangun sirkuit atau menyelenggarakan ajang balap saja, tapi bertujuan untuk mengembangkan potensi pariwisata di Lombok, NTB dan Indonesia. Balapan belum mulai, namun multiplier effect sudah terlihat dari mulai menggeliatnya industri pariwisata di NTB,” ucap Direktur Utama ITDC, Abdulbar M Mansoer, dikutip dari situs resmi ITDC.

“Saat ini, tingkat okupansi hotel di NTB mulai meningkat, harga kamar meningkat dan pihak hotel mulai menambah tenaga kerjanya. Selain itu, event MotoGP juga akan membangkitkan industri ekonomi kreatif Indonesia, khususnya Provinsi NTB melalui penyerapan produk-produk UMKM lokal sebagai Official Merchandise Ini semua hal yang patut kita syukuri bersama,” lanjut Abdulbar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini