ARIPITSTOP.COM – Kemenangan Marc Marquez di GP Amerika ternyata menyisakan kejadian serius antara Joan Mir dengan Jack Miller, insiden senggolan kedua pembalap di lap terakhir ternyata semakin ramai diperbincangkan terlebih pasca Joan Mir mengaku diancam oleh Jack Miller.
Insiden antara Miller dan Mir terjadi menjelang finis MotoGP Amerika Serikat. Miller disundul dari sisi dalam oleh Mir, yang membuatnya melebar ke luar lintasan pada tikungan 15 lap terakhir. Miller yang ketika itu berada di posisi enam langsung merosot dibalap Alex Rins, Enea Bastianini, dan Joan Mir. Akhirnya Miller harus menuntaskan balapan di posisi delapan.
Tak terima dengan manuver Mir di atas lintasan, Miller mendatangi pembalap Suzuki itu tak lama setelah balapan tuntas. Dari kamera yang terletak di dashboard motor Miller, terlihat perdebatan antara dua pembalap tersebut. Joan Mir juga memperlihatkan gesture meminta maaf dengan menangkupkan tangannya.
Ooooooo Jack Miller having a polite ‘talk’ with Joan Mir, who well and truly forced to fit in one of those final corners? pic.twitter.com/mIZjKncrJT
— Millie Gilbert (@thedinogib) October 3, 2021
Dalam video itu, terlihat Miller menunjukkan kekesalannya. Bahkan sampai ada momen di mana rider asal Australia itu sampai menarik helm Mir dan mengucapkan peringatan ke arah Mir. Miller juga sempat menunjuk-tunjuk ke arah wajah Joan Mir.
Pasca insiden ini, race direction menghukum Joan Mir turun satu posisi dari semula finish ketujuh menjadi kedelapan.
“Pertama-tama, saya ingin meminta maaf karena saya tidak suka membuat kontak ketika menyalip. Saya kesulitan saat akselerasi, namun dia (Miller) melaju jauh lebih lambat daripada saya,” kata Miller dilansir dari Motorsport.
“Saya (sebenarnya) bisa menyalipnya di tikungan sebelumnya, namun di lintasan lurus dia menyalip saya lagi. Kemudian dia menutup ruang dan tidak khawatir soal line. Di Tikungan 16, di bagian kedua belokan, dia menutup celah dan kami bersenggolan. Saya kehilangan posisi karena Bastianini menyalip.
“Saya sama sekali tak mengerti soal penaltinya. Balapan akan kehilangan esensinya. Race Direction tidak boleh sama dengan yang ada di race Qatar (GP Doha). Lalu saya menunggu, dia (Miller) datang dan kami berargumen.
“Jika saya berada di posisinya, saya tentu saja juga akan marah. Jadi, saya tidak memiliki apa pun untuk dikatakan tentang Jack,” pembalap asal Mallorca, Spanyol tersebut menambahkan.
“Saya suka berbicara di trek bukan berteriak dan mengancam pembalap lain. Saya kira Jack adalah orang yang baik. Dia tidak tepat dengan ancamannya itu di akhir balapan,” Mir menuturkan.
“Saat balapan dia selalu bersikap dengan baik. Yang tak saya mengerti adalah keputusan Race Direction, karena saya menyentuhnya, namun tidak mencelakakan siapa pun.”
Pada akhirnya, Joan Mir tak mau mengomentari ketegangan yang terjadi dengan Miller di akhir balapan, di trek, di mana pembalap Ducati tersebut datang dengan emosi dan menarik helmnya dengan kasar.
“Saya mengerti betul apa yang dia katakan kepada saya, namun tidak ada yang perlu dibesar-besarkan,”
si jago kena batunya …