ARIPITSTOP.COM – Efek pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai, pembatasan sosial dilakukan oleh Pemerintah dan hal ini salah satunya berefek pada daya beli Masyarakat terhadap kendaraan baru terutama motor. Bisa dilihat dari data penjualan di bulan Juli 2021 yang kembali mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya.
Melihat data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia atau AISI, distribusi kendaraan bermotor roda dua dari pabrik ke dealer pada bulan ke-7 tahun ini yaitu 376.640 unit. Angka tersebut turun 12 persen apabila dibandingkan dengan Juni 2021, di mana penjualan whole sales tercatat sebanyak 428.556 unit dan sampai saat ini menjadi jumlah terbanyak ketiga setelah pencapaian di Maret dan April.
Melihat data penjualan keseluruhan, jenis motor matic masih mendominasi penjualan mtor di bulan Juli 2021, motor matic menguasai pasar hingga 87 persen. Kemudian diikuti oleh motor bebek atau underbone sebanyak 6,78 persen, dan motor sport 6,27 persen.
Total penjualan selama 7 bulan di tahun 2021 ini tercatat sudah 2,8 jutaan unit motor, angka ini lebih baik dari periode yang sama tahun lalu, yang hanya bisa mencapai 2,1 jutaan unit.
Bukan cuma di pasar domestik, tetapi pasar ekspor ternyata juga melesu, mungkin efek PPKM yang diterakpakn oleh pemerintah sehingga aktivitas di pabrik menjadi berkurang. Bisa dilihat data pengiriman motor ke luar negeri pada Juli tahun ini juga mengalami penurunan dengan selisih tujuh persen. Jika di Juni angkanya 71.441 unit, maka pada bulan berikutnya hanya 66.105 unit.
Selama periode Januari hingga Juli tahun ini, sudah ada lebih dari 468 ribu unit kuda besi buatan Indonesia yang dikapalkan ke luar negeri. Jumlah tersebut jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu, di mana selama tujuh bulan pertama hanya ada 321 ribuan unit motor yang dikirim ke negara lain.