ARIPITSTOP.COM – Baca judulnyas aja agak serem ini, inilah pentingnya kenapa harus rutin ganti oli secara rutin, harga oli mesin tidak sampai Rp 50ribu tetapi akibat telat ganti oli mesin bisa mengeluarkan uang hingga jutaan rupiah. Seperti yang terjadi pada motor Honda Vario 125 ini, akibat oli mesin habis klep sampai nabrak piston hingga bolong.

Yap, kejadian ini bukan di bengkel Zona Speed namun info dari teman satu grup dengan akun Afero Lukman di grup mekanik. Ceritanya motor ini mogok dibawa ke bengkel, setelah dibongkar ternyata kondisinya mengenaskan sekali. Motor harus turun mesin, kenapa?.

Kondisi ruang bakar di cylinder Headnya sudah terkoyak2 karena klep membentur piston, bahkan pistonnya sampai bolong karena kondisi salah satu klepnya patah dan menembus piston. Motor ini ternyata kehabisan oli bro… kok bisa kehabisan oli mesin bisa membuat klep beradu dengan klep?.

Yap, amat sangat mungkin terjadi, namun semua itu berawal pada pemilik motor yang sangat cuek terhadap kondisi motornya. Pasti ketika sebelum motor sampai benar2 kehabisa oli mesin, motor sudah agak berisik atau ngelitik, bahkan ketika oli mesin sudah habis seharusnya pemilik motor sudah peka kalau motor sudah mau ambrol.

Ketika oli mesin sudah mulai berkurang, komponen di dalam mesin pastinya akan mulai aus karena pelumasannya sudah tidak sempurna, semakin lama oli mesinnya semakin habis maka komponen part seperti noken as, lidah keteng pastinya akan semakin kegerus. Akibat noken as yang semakin kegerus kemudian lidah keteng yang juga semakin aus akhirnya rantai keteng menjadi kendor, akibat rantai keteng kendor ditambah noken aus akhirnya bukaan klep sudah tidak bisa berimbang hingga akhirnya terjadi tabrakan akantara klep dengan piston.

Yap… cuma gara2 hal sepele namun akibatnya bisa gede. Kalau sudah begini siap2 saja merogoh kocek hingga jutaan rupiah bahkan bisa tembus 4 jutaan ini kalau kondisi seperti ini diganti part yang asli semua.

5 KOMENTAR

  1. benarkan smua penyakit motor dr ringan sd parah berawal dr oli kecuali dr reject dr pabrikan sperti jaman honda legenda 1 pas direvisi mesinnya jd honda legenda 2 tp smua pembeli dah cap bahwa legenda 1 sdh jelek aplg yg ke 2 , sd suzuki smash sampai saat ini sdh dicap jelek , ketidakpedulian pemakai akan oli dan bertemu dgn asal asalan mekanik membuat kendaraan jd parah solusi jual butuh beli baru ?benar oli tak seberapa dibanding penyakitnya dikemudian hari , salam kenal sesama mekanik

  2. Kasus saudara saya dgn Isuzu Panther.
    Habis ganti filter oli, rupanya ada kebocoran di sambungan filter dgn mesin.
    Di tol dekat Karawang oli habis, oil warning light nyala, tapi anak saudara yg pake enggak ngeh, terus digeber, akhirnya daleman mesin seized dan hancur semua.
    Saya suggest beli mesin ex Singapur buat diambil parts nya.
    Total habis lebih dari 10 juta.

  3. Bisa jd karena cm ganti cdi yg sdh tdk ada limiternya jd speed limit komponen melebihi yg ditetapkan karena kualitas komponen yg diturunkan… Ahirnya jebol juga, ku pernah ngalami sendiri gara2 cm ganti cdi. Jd klu kendaraan spt ada speed limit/RPM, jngn di open karena resiko komponen tdk bs menerima beban lebih

  4. Heran kok bisa gini… sulit banget buat percaya kalo ada orang yg bawa motor/mobil asal “glinding” aja yg penting jalan…

Tinggalkan Balasan ke joki Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini