ARIPITSTOP.COM – Vinales dan Yamaha resmi berpisah, meski sebenarnya kontrak Vinales berakhir sampai musim 2022. Keputusan Vinales untuk berpisah didasari atas performanya diatas motor M1 yang tidak sesuai keingiinan, meski resmi berpisah kedua belah pihak sepakat tetap bekerja yang terbaik hingga musim 2021 berakhir. Lalu kemana Vinales akan berlabuh pasca kepergiannya dari Yamaha?.
Vinales belakangan ini memang tak lagi mau menutup-nutupi rasa kecewa dan tidak puasnya atas performa angin-anginan yang ia alami sejak bergabung pada 2017 lalu. Puncak rasa frustrasinya pun terjadi di Sachsenring, Jerman, saat ia finis ke-19 alias terbuncit. Rapat genting pun dilakukan di Assen, Belanda, Jumat (25/6/2021), di mana Vinales dan Yamaha akhirnya memutuskan berpisah meski ia mendominasi tiga sesi latihan, merebut pole, dan finis kedua dalam balapan.
Pasca kepergiannya dari Yamaha, banyak spekulasi liar yang beredar bahkan Vinales digosipkan sudah melakukan teken kontrak dengan Aprilia, ada beberapa opsi yang mungkin akan dilakukan oleh Vinales hingga yang terburuk adalah pensiun dini menyusul Lorenzo.
Pertama, Vinales bisa saja memang sudah punya kesepakatan dengan Aprilia, hal ini bisa didasari oleh komentar dari sang bos tim Aprlia itu sendiri. “Duet Aprilia-Vinales akan luar biasa, jika dia memang benar berada di bursa pembalap, pasti kami akan melakukan yang terbaik, tetapi pertama-tama masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan,” kata Rivola, dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
“Saya percaya bahwa kami tidak mungkin tidak mempertimbangkan pembalap berbakat seperti dia. Menurut opini saya, dia adalah salah satu pembalap terhebat di grid. Saya sangat menyukainya. Saya tidak akan menyembunyikan itu,” katanya melanjutkan.
Opsia yang kedua, bisa saja Vinales bergabung dengan Aramco Racing Team VR46. Tim balap milik Rossi ini baru saja mengumumkan bergabung dengan Ducati, hal ini juga bisa memuluskan jalan Vinales menjajal motor dengan karakter yang berbeda dengan M1.
reporter MotoGP sekaligus komentator WorldSBK, Steve English, lewat Twitter menyatakan bahwa dirinya mendengar rumor bahwa Vinales bisa jadi pindah ke Ducati lewat tim balap Valentino Rossi, Aramco Racing Team VR46, yang belum mengumumkan rider kedua.
“Saya mendengar rumor yang sangat solid dari seseorang sumber yang punya posisi baik. Vinales pergi ke VR46 demi memberi mereka pembalap top. Ada pembalap top untuk Rossi, (VR46) Academy senang Franco pindah ke tim pabrikan, dan (Marco) Bezzecchi ke Petronas. Vinales bisa melenggang dengan (gaji) 5 juta euro,” tulisnya.
Hearing very solid rumours from some well placed sources. Vinales to VR46 to give them a top tier rider. Ticks the box for everyone of top rider for Rossi, Academy happy with Franco to the factory and Bezz on the Petronas. Vinales can walk away from €5m for another payday
— Steve English (@SteveEnglishGP) June 28, 2021
Kemudian opsi terburuk adalah pensiun dini. Vinales mengaku mau berlibur sejenak di musim panas ini dan barulah memikirkan masa depannya. Hal ini bisa saja terjadi seperti yang dilakukan Lorenzo pasca berpisah dengan Honda yang akhirnya memilih liburan panjang alias pensiun.
“Tidak, itu tidak benar (jawaban Vinales saat ditanyai soal rumor bergabung ke Aprilia), Untuk sekarang ini, saya mau pergi liburan musim panas dan kita lihat saja nanti.” kata Vinales, dikutip dari Motorsport.
