ARIPITSTOP.COM – Punya karir yang didukung oleh kedua orang tua tentunya sangat membanggakan, apalagi orang tua ikut mensupport memberikan masukan dan kritikan dengan apa yang kita jalankan agar menjadi lebih baik. Inilah yang dilakukan oleh kedua orang tua Rossi dan Lica Marini, bukan cuma bapaknya yang ikut terjun dan sering terlihat di paddock, ternyata sang ibunda yang meski tak selalu ikut di sirkuit lebih sering memberikan kritikan dan saran kepada kedua anaknya ketika di rumah atau melalui pesan singkat.

Stefania Palma, sosok emak yang telah melahirkan Valentino Rossi dan Luca Marini yang sering memberikan support tentang teknis ketika balapan.

“Ibu sangat teknik dan selalu punya hal menarik untuk dikatakan. Anda dapat mengatakan bahwa dia selalu menghadirkan sudut pandang berbeda,” ungkap Rossi dilansir dari Motorsport.

Pendapat yang sama diucapkan oleh Luca Marini, Pembalap Sky VR46 Esponsorama itu kerap mendapat pesan singkat yang berbau teknik, setelah ibunya mengevaluasi hasil lomba. “Dia sangat teknis dengan setiap saran yang diberikan. Dia pernah mengirim pesan tentang pengereman dan cara terbaik masuk tikungan,” ujarnya.

Lebih lanjut Marini menjelaskan bahwa ibunya juga selalu memeriksa live timing setiap saat dan semua sektor. Kemudian, dia mengatakan sektor-sektor di mana saya kehilangan waktu. Itu hebat. Dia punya minat besar pada olahraga ini.

Tak dipungkiri sosok ibu yang satu ini sudah paham betul soal teknik balapan, karena dia merupakan istri dari Graziano, yang juga aktif dalam balapan kelas 500cc. Sebagai istri, dia mesti mendukung karier sang suami 100 persen. Dan ketika karir balap sang suami diturunkan ke anaknya, sudah menjadi hal yang lumrah bagi seorang ibu memberikan support.

“Dia punya banyak pengalaman. Dia mulai 40 tahun lalu ketika Graziano berkendara. Kemudian datang Valentino, lalu Luca. Sehingga dia punya lebih banyak pengalaman daripada Luca dan saya, kami selalu menggodanya dengan memberinya pertanyaan yang sangat teknis. Sungguh lucu mendengar jawabannya,” pungkas Rossi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini