ARIPITSTOP.COM – Menyusul kejadian pemotor yang memakai knalpot bising menerobos area Ring 1 Istana Presiden pada beberapa waktu lalu, Polda Metro Jaya kini lebih intens dalam menggelar razia knalpot bising, bahkan bukan hanya pemakai saja akan tetapi bengkel motor yang suka memasang knalpot bising ini juga akan menjadi incaran pihak Kepolisian.

Saat ini Polda Metro akan memetakan lokasi bengkel modifikasi knalpot bising. Tidak langsung ditindak namun pertama kali yang akan dilakukan adalah dengan cara edukasi, namun jika tidak ada perubahan maka mungkin baru akan ada tindakan.

“Kita sudah memulai nanti akan mapping bengkel-bengkel mana saja yang sering membuat atau memodifikasi sepeda motor yang suaranya bising,” kata Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum (Kasubdit Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar dilansir dari Detik.com.

“Kita berikan edukasi dulu ya. Karena memang dalam Undang-Undang Lalu Lintas bahwa pengawasan bengkel itu oleh Polri. Makanya itu nanti kita akan bersurat dulu setelah bersurat kita akan coba random sampling mendatangi bengkel-bengkel nanti. Jika masih ada temuan kita lihat lagi,” lanjut Fahri.

foto ilustrasi

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan memberikan sanksi tilang bagi pemotor yang menggunakan knalpot bising. Razia knalpot bising juga akan dilakukan pada akhir pekan. Hal ini bertujuan untuk mencegah polusi suara serta membuat pengendara lain di sekitarnya merasa terganggu.

Para pemotor yang terjaring razia nantinya akan dikenakan sanksi tilang seperti yang diatur dalam Pasal 285 UU Lalu dan Angkutan Jalan tahun 2009 dengan sanksi kurungan 1 bulan atau denda Rp 250 ribu.

4 KOMENTAR

  1. smua nya hy teori aja perumahan ku banyak yg pakai dr yg muda sd yg kakek kl niat benar pabriknya yg dicari plus kerumah rumah kl mau via rt rw lurah camat plus polisi sektor di wilayah msg msg yg akan razia ,ini aja wacana asal knalpot pun hy wacana aja teori smua

  2. Pasal 285 Ayat 1 berbunyi setiap pengendara sepeda motor yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan seperti spion, lampu utama, lampu rem, klakson, pengukur kecepatan, dan knalpot dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu…
    Pertanyaannya… Knalpot bising yg tdk memenuhi persyaratan teknis Dan laik jalan yg pegimana?
    Pasal Abu² begini bilang aja keuangan negara lg seret… Makanya pd malakin biker… Gw setuju bgd klo yg ditilang yg bener² ga memenuhi persyaratan teknis… Tp kesian ama biker yg udah beli knalpot aftermarket resmi yg udah terstandarisasi… Contohnya yoshimura yg udah bikin statement bahwa knalpot nya memenuhi persyaratan teknis Dr pemerintah… Plokis yg nilang jg gw jamin pd ga bawa DB meter kan? Tebas rata asal knalpot aftermarket main tilang…

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini