ARIPITSTOP.COM – Balapan MotoGP Ceko 2021 resmi keluar dari kalender balapnMotoGP 2021, finansial menjadi alasan utama dan hal ini membuat kesempatan untuk Indonesia menggelar balapan MotoGP 2021 semakin besar.

Balapan MotoGP Ceko sejatinya memang tidak dimasukkan oleh pihak Dorna didalam kalender sementara 2021 dengan dirubah menjadi TBD pada seri ke-11.

Posisi MotoGP Ceko pada kalender sementara MotoGP 2021 sebenarnya sudah dikosongkan sejak awal. Dorna mengultimatum promotor MotoGP Ceko untuk memperbaiki permukaan aspal Automotodorm Brno jika ingin masuk ke dalam jadwal MotoGP 2021.

Kondisi aspal Sirkuit Brno telah mendapat kritik dari pembalap selama beberapa tahun terakhir, utamanya pada musim ini karena dianggap berbahaya. Pengaspalan ulang di seluruh bagian sirkuit diperkirakan akan menelan biaya 100 juta koruna Ceko atau sekitar 65 miliar rupiah. Belum lagi pihak promotor harus menyerahkan dana kepada Dorna untuk penyelenggaraan balapan, masalah finansial inilah yang akhirnya membuat Ceko resmi keluar dari kalender balap MotoGP 2021.

Dengan ini maka kesempatan sirkuit Mandalika lebih besar untuk menggelar balapan 2021 nanti, meski masih tetap berat karena masih ada dua cadangan sirkuit di Eropa.

Dua cadangan di Eropa sangat berat saingannya karena dari segi finansial lebih hemat digelar di Eropa. Sirkuit Igora di Rusia paling berpeluang untuk menggantikan Sirkuit Brno pada kalender MotoGP 2021 karena alasan logistik. Jarak Sirkuit Igora Rusia dan Sirkuit Kymiring Portugal tempat berlangsungnya MotoGP Finlandia yang digelar sebelum jadwal kosong MotoGP Ceko hanya 264 kilometer.

Akan tetapi, MotoGP Indonesia memiliki nilai plus karena berstatus sirkuit baru. Hal itu berarti dari aspek lintasan Sirkuit Mandalika bisa dipastikan tidak akan bermasalah.

MotoGP Indonesia juga berlangsung di jalan raya. Sirkuit Mandalika akan jadi satu-satunya seri MotoGP yang berlangsung tidak di sirkuit permanen.

Nilai plus lain dari MotoGP Indonesia karena Indonesia merupakan pasar yang bagus untuk MotoGP. Bahkan, CEO Dorna Carmelo Ezpeleta dalam pernyataannya awal Desember lalu, tak memungkiri bahwa Indonesia merupakan pasar penting bagi balap motor paling bergengsi di dunia itu.

“Indonesia adalah pasar yang penting untuk Grand Prix dan dukungan untuk agenda itu begitu kuat. Sudah 23 tahun sejak kami menyelenggarakan Grand Prix terakhir di Indonesia dan kami sangat bersemangat untuk kembali secepatnya,” kata Ezpeleta dilansir dari MotoGP.com.

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini