ARIPITSTOP.COM – Kehilangan Marquez sejak awal musim 2020 membuat Honda tak bisa bertaji, Alberto Puig mengira jika kesempatan absennya Marquez bisa dimanfaatkan oleh Yamaha dan Ducati namun faktanya justru pembalap Suzuki yang menjadi juara dunia MotoGP 2020.

Marquez harus absen di musim 2020 qkibat cidera patah tangan yang dialaminya, hal ini membuat Yamaha dan Ducati bertekad untuk membawa pembalapnya menjadi juara dunia MotoGP 2020.

Tapi faktanya justru Yamaha sering mendapatkan masalah di motornya begitu juga dengan Ducati yang tak bisa tampil konsisten. Kejutan justru terjadi ketika di pertengajan musim, Joan Mir secara perlahan tampil apik dan Joan Mir dari Suzuki Ecstar yang menjadi juara dunia.

Setelah Mir menjadi juara dunia, Alberto Puig memberinya ucapan selamat atas keberhasilannya.

“Kami ingin mengucapkan selamat kepada Suzuki. Mereka melakukan pekerjaan yang fantastis sebagai sebuah tim dan pembalap mereka Joan Mir, menjalani musim yang hebat,” kata Puig dikutip dari Tuttomotoriweb.

Kegagalan para pembalap Yamaha dan Ducati untuk memetik titel dunia turut mendapat sindiran dari Puig.

“Saya pikir itu mengejutkan banyak orang. Secara teoritis, Yamaha dan Ducati seharusnya berada di posisi teratas untuk memperebutkan gelar dunia setelah kehilangan Marc Marquez,” ucap Puig.

“Akan tetapi, Suzuki menunjukkan bahwa mereka ada di sini untuk menang dan mengambil keuntungan.”

“Kami hanya mengucapkan selamat kepada mereka atas komitmen dan kepercayaan yang mereka miliki pada tahun ini,” katanya melanjutkan.

4 KOMENTAR

  1. si puig coba menghibur diri.. dulu selalu membantah kalo motor honda itu cuma untuk marques tapi fakta berbicara, tanpa marques honda hrc cuma ampas…

  2. untuk hal ini, setuju 1000% sama om Puig wkwkwkwk..

    selama ada si goat di yamaha, gak bakal juara merekanya ..

    di ducati andrea lost motivation ..

Tinggalkan Balasan ke RS84 Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini