ARIPITSTOP.COM – Rossi sudah dipastikan tidak bisa turun balapan akhir pekan ini di Aragon setelah dikonfirmasi terjangkit virus Covid-19, bahkan Rossi juga diragukan bisa turun di balapan kedua yang tetap berlangsung di Aragon pada 23-25 Oktober. Lorenzo sempat mencuat digadang-gadang akan menggantikan posisi Rossi, namun pihak Yamaha justru belum mau menggunakan jasa Lorenzo.
Meski Lorenzo bisa dikatakan hanya cocok dengan karakter motor Yamaha M1 ketika dilintasan karena sudah terbukti sulit beradaptasi diatas motor Ducati terlebih motor Honda, terbukti dirinya mampu menjadi juara dunia bersama Yamaha. Namun setelah pindah hengkang ke Ducati dan Honda meski sempat mencicipi motor M1 di awal tahun 2020 sebagai test rider Yamaha, belum cukup baginya untuk bisa kembali kencang diatas motor M1. Hal inilah yang mendasari pihak Yamaha untuk enggan menggantikan posisi Rossi dengan pembalap asal Spanyol ini.
Regulasi MotoGP mengatur bahwa tim wajib mendaftarkan pembalap pengganti selambat-lambatnya 10 hari setelah salah satu pembalap mengundurkan diri. Artinya, jika Rossi masih absen pada balapan seri ke-12 di Valencia pada 6-8 November, Yamaha harus menunjuk sosok pengganti.
Nama Jorge Lorenzo pun muncul ke permukaan. Kebetulan, pemenang lima gelar juara dunia itu menjadi pembalap penguji bagi Yamaha. Namun justru Direktur Tim Massimo Meregalli menyatakan bahwa Yamaha tidak berniat menyiapkan pengganti bagi Rossi pada dua balapan terdekat di Aragon.
Kurangnya jam terbang Lorenzo dengan motor Yamaha YZR-M1 menjadi alasan Meregalli menilai Lorenzo belum siap untuk tampil dalam balapan.
“Kami belum berbicara untuk menggantikan Rossi di sini [Aragon] tetapi saya rasa kami tidak akan melakukannya,” kata Meregalli kepada MotoGP.
“Di tes Portimao, sudah terlihat bahwa Lorenzo memerlukan waktu lebih banyak di lintasan. Dia terlalu lama tidak mengendarai motornya.”
“Dia kehilangan ritme dan pengeremannya. Jika Vale tidak fit untuk Valencia 1 [GP Eropa] kami memiliki waktu untuk mencari solusi lain,” imbuhnya.
