ARIPITSTOP.COM – Siapa yang mau mengalami kecelakaan, musibah datangnya tida bisa diduga kapan saja dimana saja dan bisa menimpa siapa saja. Sering sekali sekali melihat motor korban kecelakaan yang mengalami kerusakan parah, bahkan baru2 ini sedang viral video kecelakaan yang melibatkan motor Nmax dan sebuah Mobil. Tabrakan yang terjadi di suatu tikungan ini mengakibatkan motor Nmax rusak parah hingga mesinnya terbelah menjadi dua. Lalu berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki mesin yang terbelah menjadi normal lagi?.

Banyak yang berpendakan kalau motor yang setelah mengalami kecelakaan meskipun sudah diperbaiki maka rasanya sudah kurang nyaman meski sudah coba dibetulkan. Hal itu memang tidak bisa terbantahkan apalagi kalau motor sampai terjadi kerusakan bagian fork atau rangka bodinya. Namun kalau hanya mengalami kerusakan bagian mesin, masih bisa diperbaiki dan dibuat nyaman untuk berkendara.

Misalnya Nmax yang mengalami mesin terbelah dua, mesin yang terbelah dua sudah pasti mengalami patah Crankcase. Bukan cuma Crankcase saja biayanya motor matic juga mengalami kerusakan bagian CVT, terutama cover CVT bahkan sampai V-Belt juga bisa putus. Maka kali ini saya mencoba untuk memberikan perkiraan biaya penggantian Crankcase yang pecah serta ditambah part bagian CVT.

Untuk pengurusan pembelian Crankcase sudah pasti harus ke bengkel Resmi meski ada beberapa bengkel umum dan toko part yang bisa membantu, namun yang paling penting adalah surat2 seperti STNK dan BPKB harus dalam kondisi hidup pajak alias bukan motor bodong karena menjadi salah satu syarat pengajuan Crankcase baru ke pabrikan motor.

Jangan panik soal nomor mesin, karena nomor mesin tetap sesuai di STNK lama tidak akan berubah, makanya Crankcase yang rusak harus dibawa ke pabrik menjadi salah satu syarat pembelian Crankcase yang baru (artikel cara pengajuan crankcase baru klik disini).

Lanjut lagi ke Nmax, berap sich harga Crankcase baru?, harganya tergolong murah yaitu Rp 783.000 (Oktober 2020) cuma prosesnya saja yang lama bisa paling cepat 3 minggu untuk wilayah jabodetabek akan lebih lama lagi sampai lebih dari 1 bulan kalau diluar Jabodetabek. Proses ini termasuk waktu bongkar pasang mesin. oiya… beberapa dealer akan menambahkan biaya ongkos kirim Crankcase rusak dari dealer dikirim langsung ke pabrik yang biasanya memakai jasa kurir.

Harga tersebut tentunya belum termasuk biaya bongkar pasang, lalu sparepart tambahan lainnya, karena harus bongkar belah mesin maka harus ganti paking2, oli sampai air radiator. Kalau di estimasi misalnya biaya bongkar pasang 500ribu, kurir pengiriman 100ribu, paking2/sparepart/oli mesin/air radiator totalnya 700ribu, sudah termasuk cover CVT dan Vbelt. maka totalnya bisa habis minimal Rp 2 jutaan. Ini estimasi minimal dengan biaya hemat ya bro… karena situasi dan kondisi pasca kecelakaan akan berbeda-beda.

Perlu dicatet bahwa ini hanya biaya penggantian Crankcase dan cover CVT yang biasanya ikut terbelah jadi dua.

Semoga berguna.

5 KOMENTAR

    • Wkwkwk. Kawasaki Beda Kelas….

      Mending ganti baru lah, itu ga bakal perfect kaya sebelum nya. Kenyamanan masih kalah sama yg second terawat pasti.

Tinggalkan Balasan ke sego brabuk Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini