ARIPITSTOP.COM – Yamaha Motor melakukan program penarikan kembali dan perbaikan gratis kepada Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata (Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism) Jepang. Yamaha mengatakan bahwa part reflektor belakang pada beberapa model seperti YZF-R25, tidak memenuhi standar keselamatan. Selain R25, ada beberapa model lagi yang masuk kampanye ini seperti Nmax 125, Nmax 150, YZF-R25A, YZF-R3A, MT250, MT-25A, dan MT320. Program recall reflektor belakang ini melibatkan sekitar 78.230 unit motor yang diproduksi mulai 6 Oktober 2014 hingga 1 April 2019.

Yamaha Jepang merilis pengumuman perihal ditariknya kembali beberapa varian motornya yang sudah beredar di pasar terutama pasar Jepang. Pasalnya reflektor belakang alias mata kucing yang menempel di spakbor belakang dari model-model yang terkena recall tersebut memiliki permukaan yang tidak rata, karena cetakan yang tidak tepat saat proses pembuatan. Efeknya, pantulan cahaya dapat tersebar dan tidak fokus. Hal tersebut tidak sesuai dengan standar keselamatan di Jepang.

Untuk mengatasi hal itu, Yamaha bakal mengganti semua reflektor belakang yang cacat produksi itu dengan reflektor baru sesuai standar keselamatan. Penggantian part dilakukan secara gratis.

Lalu bagaimana dengan Indonesia ?, aman karena sudah sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia. Manager Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro, Yamaha Indonesia tidak akan melakukan recall terkait dengan penggantian reflektor belakang. Recall tidak dilakukan YIMM karena ada perbedaan standar regulasi keselamatan di Jepang dan Indonesia.

“Terkait unit (motor Yamaha) yang ada di Indonesia, kita tidak melakukan aktivitas recall, karena sudah sesuai dengan regulasi yang ada,” bilang Anton dilansir dari Detik.com.

Memangnya reflektor yang mana sich?, yap… kalau di motor Nmax lokasinya di spakbor belakang tepatnya dibawah lampu stop lamp. Terlihat ada reflektor berwarna merah, kalau di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan “mata kucing”. oalah… cuma mata kucing saja sampai harus direcall, peraturan di Indonesia memang sudah ketat.

Daftar detail motor yang direcall oleh Yamaha Jepang :

Model Common name Range of chassis number (serial number) of recalled vehicle and production period Number of vehicles subject to recall
EBJ-SE86J “NMAX125” SE86J-001001-SE86J-013440
September 21, 2015-April 28, 2017
12,440 units
2BJ-SED6J “NMAX125” SED6J-001001 ~ SED6J-010520
May 20, 2017 ~ March 26, 2nd year of Reiwa
9,509 units
2BK-SG50J “NMAX150” SG50J-001001-SG50J-007440
February 2, 2017- February 23, Reiwa 2
6,439 units
2BK-SG42J “XMAX250” SG42J-001001-SG42J-007041
October 17, 2017- March 31, 2017
6,013 units
JBK-RG10J “YZF-R25” RG10J-001001-RG10J-022561
October 6, 2014-August 23, 2017
12,800 units
“YZF-R25A” RG10J-006561 ~ RG10J-021761
February 12, 2015-July 20, 2017
3,480 units
“MT250” RG10J-008962-RG10J-022161
June 22, 2015-August 1, 2017
5,280 units
2BK-RG43J “YZF-R25” RG43J-001001-RG43J-014560
October 20, 2017- March 17, 2017 Reiwa
4,448 units
“YZF-R25A” RG43J-001041-RG43J-014720
October 24, 2017- April 1, Reiwa 2
4,634 units
“MT250” RG43J-001281-RG43J-012440
November 7, 2017- October 24, 1st year of Reiwa
3,080 units
“MT-25A” RG43J-012841-RG43J-014640
December 9, 1st year of Reiwa- March 24, 2nd year of Reiwa
680 units
EBL-RH07J “YZF-R3A” RH07J-001001-RH07J-006280
January 31, 2015-July 13, 2017
3,400 units
“MT320” RH07J-001641 ~ RH07J-005920
June 22, 2015-June 15, 2017
1,880 units
2BL-RH13J “YZF-R3A” RH13J-001001-RH13J-005281
October 9, 2017- March 19, 2017
2,387 units
“MT320” RH13J-001081-RH13J-004324
November 6, 2017- September 22, Reiwa 1st year
1,400 units
“MT-03A” RH13J-004525-RH13J-005244
December 10, 1st year of Reiwa- March 18, 2nd year of Reiwa
360 units
(8 models in total) (10 models in total) (Overall production period)
October 6, 2014-April 1, Reiwa 2
(78,230 units in total)

(Remarks)

Vehicles that are not subject to recall are also included in the range of chassis numbers of vehicles that are subject to recall. 

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini