ARIPITSTOP.COM – Masih ingat dengan pabrikan motor asal Cina yaitu Haojue yang merupakan rekanan Suzuki?, yap… tahun lalu pabrikan ini sempat rame dibicarakan kaerna salah satu motornya sedang ditest oleh Suzuki Indonesia namun sepertinya tidak jadi dipasarkan karena sepertinya dinilai kurang mendapatkan respon positif. Yap… DR150 yang bahkan terlihat sudah ditest oleh internal Suzuki hingga akhirnya fotonya berseliweran di jagad maya. Kali ini Haojue tengah mematenkan foto sebuah motor Dual Purpose, foto ini dishare oleh akun facebook bernama vanhoe rage.

Melihat desain patennya, cocok banget mirip banget dengan motor Suzuki V-Strom 250, kita lihat mulai bagian depannya, headlamp meruncing bergaya paruh burung. Headlamp ini jelas terlihat memakai lampu LED diapit dengan lampu LED yang kecil. Stang meninggi khas Dual Purpose terpasang hand guard dan memakai ban tipe Dual Purpose, rem depan terlihat pakai cakram terdapat speed sensor, wah…. bisa pakai ABS ini. Lihat juga tuch rem belakang juga sudah cakram.

Kemudian kita lihat bagian Speedometer dengan desain membulat, yakin kalau ini sudah full digital. Terlihat visor tinggi khas motor Dual Purpose.

Bisa dilihatkan kalau platform desain motor ini mirip Suzuki V-Strom 250, Knalpot kotak menyamping, dan bentuk Braket bagasi dengan model bentuk Pengikat/ Mounting Side pannier yang juga sama. Lampu belakang juga sudah LED, uruan kelistrikan sepertinya semua sudah full LED. Kemudian lihat cakram belakangnya itu, ada sensor speednya juga, wah… emang kuat kalau ini pakai ABS.

Lihat itu bagian mesin, ini adalah cirikhas mesin sekitar 150cc, bandingkan dengan mesin punya DR150, mirip banget kan meski ada sedikit sentuhan berbeda desain cover mesinnya.

Enaknya pakai nama apa ya… Suzuki V-Strom 150 atau V-Strom 160?

Dengan desain seperti ini, yakin kalau motor ini lebih pantas masuk ke Indonesia dibandingkan DR150. Cocok… angkut…

Tentu saja tinggal apakah Suzuki Indonesia berniat memboyong motor ini ke Indonesia, entah itu versi CBU atau CKD agar harga bisa ditekan, atau justru mau diproduksi di Indonesia?.

3 KOMENTAR

Tinggalkan Balasan ke fiant Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini