ARIPITSTOP.COM – Penampilan awal yang sangat menjanjikan bagi Yamaha di musim 2020 namun ternyata performa para pembalapnya naik turun padahal kesempatan balapan tanpa Marquez sebenarnya harus digunakan sebaik mungkin. Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, meyakini bahwa pabrikan Garpu Tala telah menyia-nyiakan kesempatan sengit memperebutkan gelar dunia MotoGP 2020.
Dua seri awal MotoGP 2020 di Spanyol memperlihatkan ketangguhan Yamaha, Quartararo begitu mendominasi jalannya dua balapan. Bahkan para pembalap Yamaha meraih dua kemenangan lewat Quartararo dan 3 podium tambahan dua dari Vinales, satu dari Valentino Rossi. Akan tetapi ketika masuk seri ketiga di Ceko, Yamaha sudah mulai terlihat adanya masalah dan hanya Morbidelli yang mampu meraih podium kedua.
Yamaha semakin tak berkutik ketika memasuki seri keempat dan kelima di Austria. Berbagai kendala terjadi bahkan kecelakaan mengerikan dialami oleh Vinales yang harus menjatuhkan diri dari motornya akibat permasalahan pada bagian rem.
“Bisa kita bilang bahwa, atas alasan tertentu, kami semua menyia-nyiakan absennya Marc. Jelas beberapa orang senang dan ada beberapa yang tidak. Tapi kami memang seharusnya memanfaatkan kesempatan dari ketiadaan pembalap yang tak ikut berlaga,” ujar Meregalli dikutip Corsedimoto.
“Dalam olahraga ini, memang mudah membuat rencana, tapi kemudian banyak faktor menentukan hasil akhirnya. Saya rasa sulit untuk dinilai. Ini adalah kombinasi dari situasi-situasi yang, sayangnya, tak bisa kami manfaatkan seperti yang kami mau,” tambahnya.
Yamaha juga diketahui mengalami masalah ketahanan mesin. Dalam lima seri awal 2020, seluruh pembalap Yamaha telah memakai kelima mesin mereka, dan hanya Quartararo yang tak mengalami kerusakan mesin. Uniknya, ia masih memimpin klasemen pembalap.
“Tak ada pembalap nomor satu di Yamaha, dan sudah jelas saya bicara untuk mewakili Monster Energy Yamaha, dan bakal menyenangkan jika kedua pembalap kami bisa menang. Tapi jika kami tak bisa melakukannya, yang penting adalah pembalap Yamaha yang menang,” pungkas Meregalli.
