ARIPITSTOP.COM – Pada motor injeksi kita semakin dipermudah dalam menganalisa suatu kerusakan terutama yang berhubungan dengan sistem injeksi dan kelistrikan, karena pada semua motor injeksi akan menampilkan kode kerusakan sesuai dengan jenis kerusakan yang terjadi. Seperti di motor injeksi Yamaha, ada beberapa kode kerusakan yang harus kita pahami agar tidak salah dalam penanganan perbaikan.
Pada motor injeksi Yamaha kalau ada kerusakan di kelistrikan atau sistem injeksinya akan ada dua jenis kode kerusakan yang muncul di speedometer, yang pertama berupa kedipan di lampu MIL yang berwarna kuning, lampu MIL akan berkedip dengan jumlah kedipan yang berbeda untuk menentukan kode kerusakan. Kemudian yang kedua lebih canggih lagi, karena kode kerusakan langsung muncul di speedometer jadi sudah tidak perlu lagi menghitung jumlah kedipan lampu MIL.
Contohnya jika motor mengalami kerusakan atau konslet di salah satu komponen misalnya thermosensor maka di speedometer akan muncul kode kerusakan angka ”21” yang artinya ada kerusakan yang berhubungan dengan thermosensor misalnya soket lepas atau konslet atau thermosensor rusak. Misalnya aki soak karena kiprok bermasalah maka akan muncul kode ”46” karena pengisian ke aki tidak normal.
Satu lagi saya contohkan yang sering terjadi terutama buat yang suka modifikasi ganti bodi dll, atau yang lebh sering ganti spakbor belakang yang runcing biasanya lean angle sensor akan ditaruh sembarangan yang berakibat motor brebet, sering mati sendiri atau malah mogok. Maka akan muncul kode ”30” di speedometer, tapi kalau untuk motor jatuh atau ambruk maka kode kerusakan akan segera hilang sendiri setelah motor kembali berdiri tegak.
Berikut kode kerusakan yang ada di motor Injeksi Yamaha :
Kode |
Diagnosa Kerusakan di Motor Yamaha |
12 | Cranksaft Position Sensor/pulser. Signal yang diterima oleh CPS tidak normal |
13 | Intake Pressure Sensor terlepas atau terjadi hubungan arus pendek |
14 | Intake Pressure Sensor mengalami malfungsi (terlepas atau tersumbat) |
15 | Throttle Position Sensor (TPS), terlepas atau terjadi hubungan arus pendek. |
16 | Throttle Position Sensor (TPS) macet |
19 | Side Stand Switch, saklar standar samping terlepas atau putus |
21 | Coolant temperature sensor terlepas atau korslet |
22 | Intake Temperature Sensor lepas atau terjadi hubungan arus pendek |
24 | O2 Sensor bermasalah |
28 | Engine Temperature Sensor error |
30 | Sepeda motor terjatuh |
37 | Idle Speed Control (ISC Valve) terjadi kerusakan |
39 | Fuel Injector bermasalah atau rusak |
41 | Lean angle sensor |
42 | Speed Sensor roda depan bermasalah, sinyal yang diterima tidak normal |
44 | chip EEPROM Error |
46 | Aliran listrik ke sistem FI tidak normal |
50 | Rusaknya Memori ECU |
61 | ISC tidak bekerja. |
79 | Terlalu banyak udara masuk pada ruang bakar |
84 | Selenoid VVA terlepas atau terjadi korsleting |
Arti Keterangan di Speedometer :
Er_1 menandakan speedometer tidak bisa mendeteksi sinyal dari ECU. Hal ini lantaran ECU rusak atau cuma jalur kelistrikannya yang bermasalah.
Er_2 berarti tidak ada respon dari ECU. Bisa jadi karena ECM rusak.
Er_3 merupakan indikasi kerusakan ECU, kesalahan sinyal output, atau bisa juga ECU tidak terpasang dengan benar di bagian soketnya.
Er_4 jadi tanda kerusakan ECU atau kesalahan sinyal input.
kode 14 dan 42 di mx king