ARIPITSTOP.COM – Pada saat sesi test ride Honda CBR250RR SP di sirkuit pribadinya Honda di Cikarang, ternyata dipamerkan juga segelondong mesin CBR250RR yang sudah dipotong-potong alias Engine Cutting. Dari sini bisa terlihat dengan jelas beberapa detail perubahan yang terjadi di CBR250RR SP dan dipastikan mesinnya berbeda dengan CBR250RR versi lama.

Pak Endro Sutarno dari Technical Service Division PT Astra Honda Motor menjelaskan bahwa mesin dari CBR250RR SP ini benar2 berbeda dengan versi lama, bahkan sampai crankcase juga berbeda sehingga tidak mudah untuk memodifikasi CBR250RR SP ini dipindah ke Old CBR250RR.

Perbedaan pertama yang terjadi ada pada bagian piston, bisa dilihat perbedaannya dibawah ini kang bro… untuk piston CBR250RR SP mengalami perubahan bagian atas yang lebih jenong, tujuannya untuk menambah kompresi yang sebelumnya 11,5:1 menjadi 12,2:1. Sedangkan bagian piston bawah sedikit dipapas untuk mengurangi gesekan sehingga power bisa naik, lalu untuk pin piston dibuat lebih tebal untuk mengejar kompresi yang sudah naik agar lebih kuat.

Tidak sampai disitu, karena perubahan juga terjadi di bagian stang piston alias connecting road, bahan serta desain dari stang piston sudah tidak lagi memakai sistem baut untuk mengurangi beban. Lalu untuk bagian kruk as alias Crankshaft mengalami perubahan material untuk mendukung power yang besar.

Lalu bagian Cylinder juga berbeda, bisa dilihat secara fisik perbedaannya dibawah ini. Untuk mengurangi pumping lost, Cylinder bagian bawah dicoak bagian kanan dan kirinya.

Bagian balancer diameternya lebih kecil dibandingkan versi lama, sehingga lebih ringan untuk mendukung power yang sudah naik, kemudian per klep diperpendek supaya buka tutupnya lebih cepat. Kemudian bagian Magnet lebih pendek.

Bagian saringan udara mengalami perubahan, yang dulunya rata kini berubah menjadi agak cembung kemudian ada pipa yang dibuat pebih venturi agar pemasokan udara lebih cepat masuk ke ruang bakar.

Lalu perbedaan yang signifikan pada fitur Quick Shifter, fitur ini tidak akan bisa dipasang di Old CBR250RR karena banyak perbedaan sensor kemudian crankcase yang berbeda lalu sensor pindah gigi yang berbeda karena yang dulu sensor netral menjadi satu kini terpisah sendiri dengan sensor gigi 1-6. Lalu perbedaan dari ECM sehingga fitur Quick Shifter CBR250RR SP tidak bisa terpasang di Old CBR250RR.

Kemudian kabar gembira buat para owner Old CBR250RR karena khusus untuk fitur Assist & Slipper Clutch bisa terpasang secara plg and play alias tinggal pasang dengan catatan harus beli semua part bagian rumah kopling.

Lalu untuk stopper power pada saat mengerem karena perubahan power yang sudah naik, sokbreker bagian depan diperpanjang soknya 5mm tetapi riding position tetap sama karena pemasangan soknya dinaikkan juga 5mm, bisa dilihat dari foto diatas, soknya jadi lebih tinggi dari segitiga atasnya dibandingkan pemasangan sokbreker di CBR250RR versi lama. Sehingga tingkat kekerasan sokbreker depan lebih keras 10% dibandingkan versi lama.

Bukan hanya bagian depan, sok belakang juga dirubah lebih keras 10% dibandingkan versi lama supaya roda belakang support kebawah, supaya ban tetap menggigit kebawah terutama saat pengereman.

Untuk lebih jelas bisa dilihat di video vlog berikut ini: link klik disini

2 KOMENTAR

  1. Tapi mekanik INA khan kreatif dan pinter2.
    Saya prediksi, bentar lagi quick shifter ini bakal kepasang di CBR lama. Walaupun mungkin enggak persis kayak quick shifter asli.

Tinggalkan Balasan ke Kobayogas Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini