ARIPITSTOP.COM – Sistem ganjil genap yang selama ini berjalan hanya berlaku untuk mobil, sedangkan untuk motor masih dalam tahap wacana. Namun kini [ihak Pemprov DKI justru sedang mengkaji penerapan sistem ganjil genap selama 24 jam penuh. Tak hanya di 25 jalan, tetapi juga bakal diterapkan pada semua ruas jalan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, penerapan ganjil genap sepanjang hari bisa saja dilakukan dengan mengacu pada Peraturan Gubernur ( Pergub) 51 Tahun 2020 mengenai Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman, dan Produktif.

“Betul, seperti yang disampaikan kemarin, jadi opsi penerapan 24 jam itu bisa saja kami terapkan, nanti ini akan kami kaji lagi, termasuk untuk semua kendaraan bermotor, tidak hanya mobil, tapi sepeda motor,” ucap Syafrin saat dlansir dari Kompas.com.

Skenario penerapan ganjil genap selama 24 jam nantinya merujuk berdasarkan kajian evaluasi dari pemberlakuan sanksi hukum ganjil genap yang mulai diterapkan pada 10 Agustus 2020. Indikatornya akan dilihat dari kondisi serta pelanggaran ganjil genap. Bila ternyata sudah ada sanksi tetapi masih banyak yang melanggar, ditambah situasi jalan yang masih padat karena volume kendaraan pribadi tak berkurang, maka kajiannya akan dimulai.

Jika ganjil-genap ini akan benar-benar dilakukan seluruh ruas jalan di Jakarta bahkan selama 24 jam penuh, maka situasi jalanan di Jakarta dipastikan akan berkurang bahkan bisa lengang. Namun apakah pemprov DKI sudah siap dengan transportasi umumnya terlebih dengan kondisi pandemi seperti saat ini yang warganya diharuskan melakukan social distancing.

2 KOMENTAR

  1. Siapkan transportasi umum yg aman dan nyaman hingga menjangkau seluruh area, maka masyarakat pun akan dengan sendirinya lebih memilih transportasi umum daripada capek2 bawa kendaraan sendiri yg lebih boros biaya pula

Tinggalkan Balasan ke Ciplux Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini