ARIPITSTOP.COM – Masuknya Pol Espargaro ke kubu Repsol Honda membuat perubahan bukan hanya di tim HRC namun juga berpengaruh terhadap tim satelitnya yaitu LCR Honda yang kini memiliki dua pembalap Cal Crutchlow dan Takaaki Nakagami. Alex Marquex dikabarkan harus rela turun ke LCR Honda dan Crutchlow yang menjadi korban harus hengkang dari Honda, kabar inipun sudah diiyakan oleh Crutchlow sendiri. Kepada BikeSportNews, Senin (6/7/2020), Crutchlow mengonfirmasi perpisahannya dengan Honda dan tengah bernegosiasi dengan Aprilia.
Ketika bersama LCR Honda, Crutchlow meraih 19 podium dan tiga kemenangan. Tak hanya sebagai partner kerja sama, tim yang dimanajeri oleh Lucio Cecchinello tersebut bahkan sudah seperti keluarganya sendiri. Namun, Crutchlow menyatakan bahwa berakhirnya kerja sama ini memang tak terhindarkan.
Sebenarnya Crutchlow memang lebih memilih bertahan di LCR Honda namun keadaan yang tidak bisa memenuhi keinginannya karena pihak Honda lebih memilih mempertahankan pembalap asal Jepang.
“Masa saya di Honda sangat menyenangkan dan kami meraih banyak hasil baik bersama. Tapi semua hal baik harus berakhir pada suatu saat. Saya meraih 19 podium bersama Lucio, tapi kini ia punya hal lain untuk dikerjakan. Jika kesepakatan tak diraih bersama Taka, mungkin saya bisa bertahan. Tapi saya rasa peluangnya sudah tipis,” ujarnya.
Pembalap asal Inggris ini mengatakan sama sekali tidak sakit hati terdepak dari Honda, kini dirinya yakin bisa akan bisa membela Aprilia. Crutchlow pun mengaku penasaran bertandem dengan Aleix Espargaro, yang juga telah menyatakan akan menyambut kedatangannya. “Jujur saja, saya tak merasa sakit hati soal ini. Saya ingin apa yang saya lakukan menyenangkan, karena ini bukan soal uang,” tuturnya.
“Selain itu, mengembangkan RS-GP dengan Aleix bakal sangat menyenangkan. Saya melihat peluang ini untuk coba naik podium dengan semua pabrikan yang saya bela di MotoGP, dan saya bersemangat membantu mereka membantu mengembangkan motor dengan komitmen tinggi. Saya yakin bisa,” tutup Crutchlow.
