ARIPITSTOP.COM – Debt kolektor terpaksa harus berurusan dengan pihak Kepolisian setelah dirinya menarik sebuah kendaraan yang nunggak kreditan secara paksa tanpa ada surat putusan dari Pengadilan, atas tindakannya tersebut kini si Debt Kolektor untuk sementara tidur di balik jeruji besi.
Seorang pria berinisial Np (42) asal Medan, Sumatera Utara yang bertindak sebagai debt kolektor di sebuah perusahaan leassing kendaraan ditangkap atas dugaan melakukan penarikan mobil yang tertunggak kredit secara paksa, tanpa disertai adanya putusan perdata untuk penarikan kendaraan dari pengadilan.
Kronologi :
- Kasus ini berawal dari korban berisial NP, pada 18 Desember 2019, keluar dari Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe. Lalu menuju mobil Misubishi Galant ST BK 168 PI tahun buatan 1998.
- Saat korban usai menghidupkan mobil, datang tersangka dan temannya ke mobil. Lalu mengetuk jendala mobil secara keras.
- Selanjutnya tersangka bersama temannya (DPO) berupaya mengambil mobil tersebut yang kondisinya sudah tertunggak kredit.
- Sempat terjadi cek-cok mulut. Namun akhirnya korban pun terpaksa melepaskan mobil, walau dasarnya debt kolektor kala itu tidak menunjukan surat putusan perdata pengadilan untuk penarikan mobil tersebut.
- Setelah mobil diambil debt kolektor, membuat korban dan keluarganya harus pulang ke rumah dengan menggunakan becak.
- Lalu pada 21 Desember 2019, korban pun membuat laporan resmi ke Polisi dengan nomor laporan LP/415/XII/2019/Aceh/Res Lsmw.
Setelah mendapatkan laporan, pihak Kepolisian langsung melakukan pengembangan, sehingga pada 22 Desember 2019, tersangka pun berhasil ditangkap di kawasan Medan, Sumatera Utara.
Setelah ditangkap, maka sempat terjadi proses penyidikan panjang, sehingga sekitar dua hari lalu, mobil yang sempat digunakan korban baru bisa kita sita untuk dijadikan barang bukti. Kini mobil dan tersangka masih diamankan di Polres Lhokseumawe untuk proses hukum lanjutan.
Sumber : https://aceh.tribunnews.com/amp/2020/03/02/tarik-mobil-kreditan-secara-paksa-seorang-debt-collector-ditangkap-polisi-begini-ceritanya
