ARIPITSTOP.COM – Hujan deras dan sudah berlangsung selama dua hari tanpa henti daerah Jabodetabek membuat bencana banjir, rumah rumah terendam hingga sampai atap, akses jalan terputus sampai banyak kendaraan yang tenggeleam hingga hanyut terbawa banjir.

Hujan yang melanda sebagian wilayah di Jakarta dan sekitarnya membuat banjir di beberapa titik. Banjir tak cuma menggenang, bahkan di beberapa wilayah banjir memiliki arus yang kuat.

Saat ini tengah beredar viral sebuah video yang menggambarkan banjir yang cukup parah di perumahan. Tampak mobil-mobil yang terparkir di garasi rumah dan di depan rumah terendam banjir.

Beberapa sungai diketahui meluap, sehingga arus deras menyebabkan jalan tak bisa dilalui dan menyeret kendaraan di sekitarnya. Salah satunya terekam kamera warga Perumahan Laverde, Serpong Park.

Dalam video berdurasi 35 detik terlihat dua mobil yang sedang dikendarai tengah berjuang melawan arus banjir. Terlihat juga mobil BMW seri 3 hanyut terbawa arus banjir.

Bukan hanya mobil, motor juga banyak yang menjadi korban, bahkan sampai2 ada motor yang harus dinaikkan di Meja agar tidak terendam banjir. Di sebuaj grup facebook, sebuah foto langsung viral ketika memperlihatkan motor PCX dinaikkan ke Meja.

Motor yang terendam banjir sebaiknya jangan langsung dinyalakan, tetapi dibersihkan semuanya dari mesin, ganti oli mesin, filter udara ,busi, tangki hingga CVT tak luput dari pengecekan. Bisa diintip artikel cara penanganan motor terendam banjir, .KLIK DISINI.

6 KOMENTAR

    • Yang mulutnya kayak lubang pantat kemarin juga gak bisa ngatasin banjir kayak gini,bong…
      Apalagi orang orangan sawah yang hobi masuk gorong gorong,cuma modal tampang begok memelas doang,hanya kecebong bodoh yang percaya dengan kedunguan seperti itu

    • asyik, ada yg bawa-bawa politik dimari.
      kalau memang mau nyerempet politik, kenapa gak sekalian tagih janji politik orang yg di Pilkada 2012 & Pilpres 2014 lalu pernah sesumbar kalau ngatasin banjir dan macet DKI tuh gampang.
      dan jgn lupa, yg kena banjir tuh Jabodetabek, bahkan titik banjir terbanyak ada di daerah Jabar, bukan DKI. jadi anda harus minta pertanggung-jawaban semua Gubernur DKI, Jabar, dan Banten, jgn cuma DKI saja.
      di luar politik, penyebab banjir Jabodetabek kemarin itu sendiri karena curah hujan yg ekstrim. bahkan menurut BMKG, ini curah hujan tertinggi sejak thn 1896.

      gak suka sama politikus boleh saja (secara ane juga benci politik), tapi tetap harus pakai logika. ok?

Tinggalkan Balasan ke Anti sales bece Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini