ARIPITSTOP.COM – Bos Tech3 m3ngungkapkan komentarnya soal Zarco pindah ke Avintia, menurutnya seorang pembalap eks tim pabrikan tak pantas berada di tim sekelas Avintia.

Tech3 menjadi tim kenangan manis oleh Zarco, ketika masih menggunakan motor Yamaha M1, Zarco tampil cemerlang dan sering memperebutkan posisi terdepan meski bersama tim satelit. Semua berubah ketika Tech3 pindah ke KTM bersama Zarco, penampilannya buruk hingga Zarco memutuskan untuk keluar dari KTM hingga nasibnya terkatung2.

Mengakhiri nasibnya yang selalu menggantung terutama ketika mengharapkan sebuah tempat di Honda, kini akhirnya Zarco bergabung dengan tim satelit milik Ducati yang dinilai tidak pantas buat Zarco.

“Saya merasa prihatin. Apa saja pilihan yang ia punya?. Ia bisa kembali ke Moto2, tapi buat apa? Ia juga punya pilihan ke Avintia-Ducati. Tapi jika Anda eks pebalap tim pabrikan Red Bull KTM Factory Racing, pergi ke tim itu harusnya tak jadi pilihan,” ujar Poncharal selaku bos Tech3 via Speedweek.

Poncharal juga menyebut keputusan Zarco hengkang dari KTM sungguh tak masuk akal, padahal pengembangan RC16 di sepanjang 2019 cukup signifikan, terbantu oleh kehadiran Dani Pedrosa sebagai test rider mereka.

“Johann punya Red Bull sebagai sponsor, membela tim pabrikan di KTM, dikontrak dua tahun. Ia tahu KTM cepat KTM berkembang, progres pada 2019 tak terbantahkan. Apalagi kini ada Dani. Bagaimana bisa ia menyerah bahkan saat 25% dari kontraknya belum berakhir?” lanjutnya.

Poncharal menyebutkan jika Zarco yang eks tim pabrikan harusnya lebih sepadan pindah ke Repsol Honda.

“Saya sungguh tak paham. Jika ia jadi pembalap Repsol Honda, mungkin sepadan jika harus meninggalkan KTM. Tapi jika Anda hanya punya pilihan kembali ke Moto2 atau membela Avintia, saya sungguh tak bisa berkata-kata. Tapi ini hidupnya. Saya tak perlu berkata-kata lagi,” tutupnya

2 KOMENTAR

  1. Pocharal bs ngomong bgt krn dia disokong KTM team satelitnya,,,,wkt pakai yamaha n zarco msh jd jagoannya,,,,bs dia komentar spt itu,,lagian KTM team msh blm setara dg Honda,,,..Jd rasanya msh wajar dan pantas jk zarco pindah dr team pabrikan “KTM” yg notabene blm moncer ke satelit ducati,

Tinggalkan Balasan ke Sugeng sungek Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini