ARIPITSTOP.COM – Aksi pencurian terjadi saat gelaran MotoGP di sirkuit Sepang, kejadian memalukan ini membuat bos Sirkuit Sepang marah besar. Datuk Razlan Razali menyayangkan sekaligus hampir tak percaya aksi pencurian terjadi. Ada 6 tim yang kebobolan dengan kerugian sekitar 700 jutaan rupiah. Dan akhirnya kasus pencurian ini terbongkar pelakunya yang berprofesi di dunia bengkel.

Polisi Malaysia berhasil menahan 6 pelaku pencurian pada saat berlangsungnya MotoGP Malaysia 2019 lalu, salah seorang tersangka adalah pemilii bengkel motor. Barang-barang yang dicuri terdiri dari 42 komponen balap berbagai jenis senilai RM 75.000 atau sekitar Rp.255.000.000.

Berikut adalah barang-barang yang berhasil diamankan polisi:
– 4 tas
– 26 rem (kaliper, master, pad, dll.)
– 7 kunci pas
– 4 steering damper
– 2 handle grip
– 2 set pemanas ban
– 2 jaket tim
– 12 obeng
– 6 botol minyak rem
– dll.

Menurut laporan Kantor Berita “Bernama”, ke-3 pria tersebut saat ini berada dalam penahanan. Menurut Kepala Kepolisian Bandara Internasional Kuala Lumpur, Zulkifli Adamshah mengatakan bahwa area paddock tempat pencurian memang berada dibawah pengawasan manajemen Sepang International Circuit (SIC) dan bukan area dari patroli kepolisian.

Setidaknya 6 tim MotoGP Malaysia menjadi korban kemalingan. Keenam tim tersebut merupakan peserta kelas Moto2 dan Moto3 yakni Gaviota Angel Nieto (Moto3 dan Moto2), BOE Skull Rider Mugen Race (Moto3), CIP Green Power (Moto3), Reale Avintia Arizona 77 (Moto3), dan Red Bull KTM Ajo (Moto3).

Kejadian ini bermula ketika tim2 tersebut tidak mendapatkan jatah paddock yang permanen sehingga harus dibuatkan paddock dadakan berupa tenda. Kesempatan tersebut lantas dimanfaatkan oleh pihak tak bertanggung jawab untuk melancarkan aksinya. Aksi pencurian terjadi pada Jumat (1/11/2019). Tim Angel Nieto menjadi korban paling parah. Spare part dan ban motor untuk keperluan balap hilang dicuri. Beberapa suku cadang yang diprediksi senilai 44.000 dollar AS sampai 56.000 dollar AS, atau Rp 785 jutaan, berhasil diangkut.

“Kami kehilangan paket shock absorber Moto3, kaliper dan rem cakram, komputer, perkakas, per garpu, dan shock absorber belakang. Ini kerugian yang besar, kami berharap ada respon dari sirkuit, kami sudah membicarakannya denan IRTA (International Racing Team Association),” kata manajer tim Angel Nieto, Gino Borsoi, Rabu (6/11/2019).

Kejadian memalukan ini membuat bos Sirkuit Sepang marah besar. Datuk Razlan Razali mengutuk aksi pencurian di Sirkuit Sepang saat MotoGP 2019.

“Saya kecewa dengan insiden ini karena kami telah mempersiapkan dengan hati-hati dalam kerja sama dengan DORNA (pemegang hak penyelenggara MotoGP) untuk melindungi tidak hanya para pembalap tetapi juga properti mereka,” ujar Razlan Razali seperti dikutip dari Malay Mail.

“Saya marah karena meskipun kami sepenuhnya siap, ada beberapa yang melakukan ini untuk menodai nama negara dan wilayah sebagai promotor olahraga kelas dunia,” tegas Razlan.

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini