ARIPITSTOP.COM – Sebanyak 20 Blogger dan Vlogger hari ini akan melakukan perjalanan touring menggunakan unit Honda ADV150 yang start dari Dieng berakhir di Ambarawa yang merupakan lokasi berlangsung Honda Bikers Day 2019.

Honda ADV150 ini sebenarnya sudah tidak asing lagi buat saya pribadi karena sebelumnya mengikuti touring ADV150 di Bali. Setelah diresmikan oleh PT AHM di event GIIAS 2019, Honda ADV150 digeber oleh para Blogger, Vlogger dan media dalam “World Premiere Riding Experience” keliling pulau Bali pada bulan agustus kemarin.

Namun kali ini agak berbeda karena jalur yang akan dilewati sangat menantang dan mengetes bagaimana kinerja dari sistem pengereman serta kelincahan ketika melewati jalur gunung yang lebih ekstrem jalanannya yang lebih banyak tanjakan dan turunan tajam dan panjang.

Start dari Dieng, para rombongan blogger menuju kebun teh Tambi naik menuju kaki gunung Sindoro, sampai atas kemudian akan mendapatkan jalur yang sangat aduhai… memanjakan mata karena pemandangan gunung kembar Sindoro dan Sumbing yang sangat indah. Jalanan menurun tajam dan panjang serta kelokan menuju Jumprit lalu kemudian menuju Muntung benar2 menguji sistem pengereman Honda ADV yang memiliki dua tipe yaitu ABS dan CBS ini.

Kemudian rombongan akan menuju Curug Sewu yang masuk wilayah kabupaten Kendal. Akan berhenti sejenak di Plantera, perkebunan buah lalu menuju Boja, Sumowono, Bandungan dan turun ke Ambarawa. Perjalanan ini akan menempuh jarak sekitar 101km dengan waktu tempuh 3 jam 30 menit jika tanpa istirahat.

Menarik banget ini karena sepanjang perjalanan akan disuguhi jalanan dengan pemandangan alam hutan yang asri…

4 KOMENTAR

  1. Wah boleh tuh mas sekalian test ke Telomoyo…
    Apa memang bener mas rem cbs rawan nyeplos/blong klau dipakai di turunan ekstrim…
    Kok saya baca di group sekitaran daerah tsb byk yg dinonaktifkan sistem cbsnya…?

    • Saya pakai vario 150 cbs aman mas turun telomoyo boncengan. Sekarang lewat jalur sepakung banyubiru dah mulus jalannya sampai puncak. Cuman kampas rem depan sdh ganti tipe ceramic sih. Kalau yg ori agak meragukan coz pernah 3x blong diturunan terjal, hehehe…

    • setyo@ bukan rawan nyeplos kang, kebanyakan d non aktifkan karena pada turunan extrem itu banyak yg ndlosor gegara roda depan ikut ‘ngunci’ pas belok (tikungan) d turunan tajam. kebanyakan yg nggak tau ‘medan’ langsung d rem se jadi”nya.

Tinggalkan Balasan ke Mase Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini