ARIPITSTOP.COM – Karel Abraham benar-benar marah ketika dirinya dipecat oleh Avintia hanya melalui sebuj email, dirinya merasa tidk dihormati karena seharusnya dibicarakan secara tatap mata, Karel Abraham menyebut manajer Avintiansudah mati dan sudah tidak lagi percaya dengan orang di dalam MotoGP.
Melalui akun sosmed resmi dari sirkuit Brno, Karel Abraham dikabarkan memilih pensiun dari balapan MotoGP. Kabar tersebut sontak menggemparkan banyak pihak karena dia masih mempunyai kontrak satu musim lagi bersama Reale Avintia.
Zarco menjadi biang keladi terdepaknya Abraham dari Avintia. Dorna juga dikatakan berperan penting dalam proses negosiasi antara Zarco dengan Avintia. Sebelumnya, Dorna bersama promotor MotoGP Prancis, serta Ducati membuat Avintia akhirnya harus memilih untuk mendepak Abraham untuk menyisakan satu tempat untuk Johann Zarco.
Karel Abraham semakin murka ketika dirinya diberhentikan secara sepihak hanya melalui email, yang menurutnya harus dibicarakan secara langsung.
“Ini lelucon besar, hal-hal seperti ini harus diselesaikan selama musim kompetisi,” kata Karel Abraham dilansir dari Corsedimoto.
“Setidaknya mereka bisa memperlakukan saya dengan lebih baik, memberi tahu saya hal-hal ini secara tatap muka, dengan ini berarti akhir dari karir saya,” imbuhnya.
Abraham menyalahkan kondisi ini kepada manajer Reale Avintia, Ruben Xaus, atas kegagalannya untuk berkiprah di kelas utama pada musim depan padahal sudah punya kontrak tetap untuk musim depan.
“Saya tahu tidak bisa lagi percaya dengan orang-orang di MotoGP, bagi saya, manajer Avintia sudah mati,” kata Karel Abraham.
Politik motogp
saya melihat moto gp seperti melihat sinetron sejak di pegang dorna. siapa yg paling banyak duitnya dan paling menguntungkan dialah yg akan di menangkan.