ARIPITSTOP.COM – Lorenzo resmi menyataan untuk pensiun dan memutuskan kontrak dengan Honda, kepergian Lorenzo dari garasi HRC membuat Honda harus putar otak mencari penggantinya. Mereka pun punya tiga kandidat, yakni Cal Crutchlow, Johann Zarco, dan Alex Marquez, yang baru-baru ini sukses mengunci gelar dunia Moto2 di Sepang, Malaysia.
Crutchlow meski sudah nyaman di LCR, namun dirnya menyatakan siap jika dipindahkan ke HRC. Sedangkan Zarco tentu menjadi keuntungan tersendiri setelah putus dengan KTM kini punya dua opsi di bertahan di LCR atau mendapatkan kejutan ke HRC, lalu menggaet Alex Marquez merupakan prospek menarik untuk pengebangan kedepan.
Atas segala opsi pengganti Lorenzo, Marquez mengatakan tak mau ikut campur namun mengatakan jika HRC harus jeli dalam memilih dua opsi gaet pembalap berpengalaman atau pembalap muda yang bisa membantu pengembangan RC213V jangka panjang.
“Jelas ini bukan keputusan saya, dan saya takkan pernah memaksa Honda ambil keputusan tertentu. Tapi menurut saya, jelas kini mereka harus melihat dua strategi berbeda: menggaet rider yang berpengalaman, atau memberi kesempatan kepada pebalap muda. Saya rasa inilah pertanyaan terbesarnya,” ujarnya.
Marquez pun mengakui bahwa Alex ada dalam daftar kandidat Repsol Honda, seperti yang dikonfirmasi sang manajer tim, Alberto Puig. Meski begitu, ia menegaskan bahwa ia tetap takkan ikut campur mengenai keputusan tim soal tandemnya musim depan.
“Soal adik saya, sudah jelas ia juara dunia Moto2, dan ada dalam daftar kandidat. Tapi ini bukan tugas saya, karena tugas saya adalah kerja sebaik mungkin di sisi garasi saya sendiri. Yang jelas adik saya telah membuktikan tahun ini, bahwa ia bisa bekerja keras dan menjadi rider MotoGP di masa depan,” tutupnya.