ARIPITSTOP.COM- Johan Zarco sudah resmi bergabung dengan Honda meski hanya menjalani 3 seri tersisa MotoGP 2019 yaitu di Australia, Malaysia dan Valencia. Atas kesepakatan ini membuat Yamaha kecewa dan kesempatan menjadi test rider Yamaha di musim 2020 sulit terjadi.
Zarco, yang dibebastugaskan KTM sejak Aragon, sempat didekati Yamaha untuk dijadikan test rider. Meski begitu, baru-baru ini pembalap asal Prancis tersebut justru resmi akan membela LCR Honda di tiga seri terakhir musim ini, menggantikan Takaaki Nakagami yang akan operasi bahu. Dan uniknya kontrak dengan Honda ini sebelumnya justru Yamaha sudah menghubungi Zarco untuk dijadikan pimpinan pembalap penguji asal Eropa.
Proposal yang sudah diajukan Yamaha ke Zarco terancam batal karena Yamaha lebih memilih Jonas Folger kembali menjadi pembalap penguji akibat Zarco menerima tawaran dari Honda.
“Peluang (jadi pembalap penguji Yamaha) benar-benar telah tertutup. Honda dan Yamaha adalah dua rival bebuyutan. Saya bicara dengan kedua belah pihak, dan mengambil keputusan yang menyadari situasinya. Saya memilih berkompetisi,” ungkap Zarco dilansir dari Motorsport-Magazin.com.
Lin Jarvis ternyata juga sudah berbicara kepada media jika Yamaha kembali memprioritaskan Jonas Folger ketimbang Johan Zarco. “Johan memang memutuskan untuk balapan di tiga seri terakhir dengan LCR. Meski ia menerima proposal Yamaha untuk jadi test rider kami dan menjalani beberapa balapan wildcard, kami memahami bahwa prioritasnya adalah kembali mendapatkan kontrak penuh sebagai pebalap,” ungkap Jarvis dilansir dari Speedweek.
Lin Jarvis sendiri menyerahkan semua keputusan timnya untuk merekrut Johann Zarco sebagai pembalap penguji pada MotoGP musim depan akan sangat bergantung kepada Honda.
“Tak masalah bagi Yamaha jika ia ingin membela Honda tahun ini, dan kemudian mendedikasikan diri sebagai pembalap penguji Yamaha. Tapi Yamaha butuh keputusan yang jelas darinya, hingga kami bisa menentukan aktivitas untuk tim uji coba kami. Johann pun tak bisa memberikan kejelasan itu saat ini. Atas alasan itu kami mencari rencana alternatif lain,” lanjutnya.
“Saat ini, Johann jelas tak lagi ada dalam rencana pembentukan tim uji coba MotoGP kami pada 2020. Di lain sisi, Jonas akan tetap menjadi salah satu kandidat untuk test rider kami,” tutup Jarvis.