ARIPITSTOP.COM – Johan Zarco agak sedikit lega karena musim 2020 benar2 bukan menjadi musim pengangguran baginya, setelah putus dari KTM dan ternyata sudah tidak ada lagi tempat baginya di Moto2 untuk musim 2020. Yamaha terkejut dengan nasib Zarco dan berencana menjadikannya sebagai pembalap penguji.
Kesempatan Zarco untuk balapan di kelas MotoGP pada musim 2020 memang sudah tertutup setelah KTM resmi putus kontrak usai musim 2019 dan sudah tidak ada tim lagi yang bisa menampungnya, bahkan untuk turun ke kelas Moto2 saja sangat kecil peluangnya.
Peluang agar tidak menjadi pengangguran di musim 2020 ahirnya datang dari kubu Yamaha, Lin Jarvis secara terang-terangan sudah berbicara dengan pihak Zarco untuk membicarakannya peluangnya sebagai test rider.
“Kami bicara dengan Johann untuk mempertimbangkan peluang jadi test rider.Sejujurnya, ini peluang yang sangat tak terduga. Tahu-tahu ia bebas dari komitmen apa pun. Johann sangat cepat, beberapa pekan lalu ia masih balapan di MotoGP, dan saya rasa baginya menarik mengendarai Yamaha,” ujar Jarvis kepada GPOne.
Meski begitu, pria asal Inggris ini mengakui bahwa menggaet Zarco takkan semudah membalikkan tangan. Yamaha menginginkan test rider yang mau berkomitmen untuk jangka panjang, sementara Zarco hanya ingin menjadi test rider selama satu tahun dan berancang-ancang untuk kembali balapan.
“Kita lihat saja nanti. Ini bukan hal sederhana. Saya rasa jika memungkinkan ia masih ingin balapan. Kami akan memastikan program uji coba kami dua pekan lagi, dan jelas Johann adalah opsi. Jika tak ada kesepakatan, kami akan lanjut dengan Jonas Folger, yang sudah bekerja dengan kami di uji coba,” ungkapnya.
Saat ini Folger ingin kembali ke Moto2 walau sulit menemukan tim yang menjanjikan. “Kami tahu Jonas ingin kembali ke Moto2. Tahun ini ia menjalani beberapa balapan, tapi hasilnya tak baik. Jadi tak mudah baginya untuk mencari tim, dan lebih sulit lagi meraih kemenangan lagi di kelas itu,” pungkas Jarvis.