ARIPITSTOP.COM – Berkat penampilan yang menjanjikan di tiga seri awal musim 2019 dengan status sebagai debutan, KTM langsung terpikat dan memberikan perpanjang kontrak tambahan satu tahun lagi hingga 2020 mendatang.
Prestasi gemilang Oliveira membuat KTM menggaetnya untuk diturunkan di MotoGP dengan kontrak durasi hanya satu tahun, Oliveira ditempatkan di Red Bull KTM Tech 3 bersama Haifzh Syahrin pembalap asal Malaysia, dan meski membela tim satelit, Oliveira tetap mendapatkan motor RC16 spek pabrikan yang sama persis dengan duet tim pabrikan, Pol Espargaro dan Johann Zarco.
Penampilan debutan di 3 seri 2019 ini membuat KTM langsung terpikat dan langsung memperpanjang kontrak satu lagi hingga 2020. Meski belum ada pernyataan resmi dari KTM, hal ini telah disampaikan Beirer kepada Speedweek.
“Opsi untuk Miguel berakhir pada musim panas nanti, tapi kami sudah memperpanjang kontraknya,” ungkap Beirer.
Saat balapan pertama di Qatar, Oliveira mampu finish diurutan 17, kemudian seri kedua di Argentina berhasil finish diposisi ke-11, lebih baik dibandingkan Zarco yang finish di 15 sedangkan Syahrin hanya di posisi 16. Dan seri ketiga di Austin berhasil diurutan ke-14 diatas Haifzh Syahrin yang hanya mampu finish di posisi 18.
Sementara nasib Hafizh Syahrin belum bisa ditentukan lebih cepat, bahkan jika Syahrin tidak diperpanjang oleh KTM, tim MotoGP asal Malaysia enggan menerimanya. Direktur Utama tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali mengatakan jika dirinya tidak bisa menjaminkan satu tempat di tim asal Malaysia itu untuk Hafizh Syahrin di musim depan. Menurut Razlan Razali, dia tidak ingin mendapat tekanan dari publik Malaysia soal tempat dimana Hafizh Syahrin akan berlabuh nantinya.
Menurut Razlan, Syahrin harus bekerja keras demi karirnya di MotoGP jangan mengandalkan tim dari negara sendiri.
“Saya tidak ingin dia berpikir bahwa cara aman di MotoGP adalah bersama Petronas. Hafizh harus bekerja lebih keras musim ini dan jadi lebih rajin saat latihan, jadi tak ada masalah yang terulang,” kata dia.
