ARIPITSTOP.COM – Seorang Ibu bernama Ririn Ike Wulandari langsung kaget ketika diberikan tagihan sebesar 11 juta rupiah hanya dari sebuah Game Online yang dimainkan anaknya. Seiring berkembangnya jaman dan semakin majunya teknologi, tak pelak kita juga harus mengikutinya, akan tetapi semua harus diimbangi dengan pengetahuan dan kebutuhan hidup, jika tidak seimbang maka hasilnya akan merugikan kehidupan kita.

Artikel kali ini memang jauh dari berita otomotif yang biasa saya beritakan, akan tetapi saya merasa terusik karena saya sendiri memiliki dua anak yang sedang tumbuh kembang yang juga harus selalu mendapatkan pantauan dari apa yang mereka perbuat. Terlebih anak saya yang saat ini berumur 10 tahun suka memainkan game online, meskipun sudah saya batasi dalam satu hari hanya 1 jam saja dan tidak saya berikan fasilitas kartu telpon atau data seluler di Hp dia.

Bagaimana tidak kaget ketika orang tua mendapatkan tagihan telepon sebesar 11 juta rupiah dan itu belum termasuk pajak 10% yang artinya total tagihan bisa mencapai sekitar 12,5 jutaan rupiah. Sedih dan nangis tidak bisa diucapkan dengan kata2, uang segitu banyak hanya untuk membayar tagihan game online yang dimainkan oleh anaknya.

Dalam pengalaman hidup yang dicerikan oleh Ririn Ike Wulandari, jangan memberikan fasilitas kartu pasca bayar kepada seorang anak meskipun sudah diberikan limit yang sudah ditentukan, karena faktanya limit tersebut tidak bisa menolak tagihan pembayaran dari game online. Lebih baik pakai kartu pra bayar dan diberikan jatah, misalnya dalam satu bulan hanya dikasih 1G untuk data selulernya.

 

Didalam kasus ini sang anak memainkan game online dan selalu ingin naik level dengan cara singkat yaitu dengan cara membayar atau membeli. Tanpa disadari tagihan yang dari game online hanya dalam waktu satu bulan bisa mencapai 11 juta… Berikut beberapa contoh foto proses pembelian di game online yang diungga dalam kasus ini :

Berikut postingan di tanggal 5 April 2019 ketika pertama kali Ririn Ike Wulandari mengetahui adanya tagihan dari Game Online milik anaknya :

GAME ONLINE JEBOL TAGIHAN KARTU PASCA BAYAR = 6 JUTA

Gak berlebihan rasanya jika saya mengingatkan orang tua untuk benar² melek HP

Saat saya menulis ini, saya masih shock melihat tagihan telepon tembus angka 6.109.xxx , 6 juta kurang dari sebulan, mending kalau gamer yang pakai punya subscriber di youtube minimal sekelas Miauwaug, gak usah nyampek ke Atta deh.

Begini ceritanya, tahan napas dan..
nangis ???.

Free fire, Mobile Legend dan minecraft, game populer dan banyak di gandrungi semua kalangan, dimana2 ya itu yang mereka mainkan, dan untuk naik level tertentu butuh diamond, yang notabene bisa dibeli dengan pulsa, atau pembayaran lewat indom***t

Awalnya, anak saya yang pertama, beli 50rb lewat indom***t, ketahuan pas saya nemu struk tertinggal di motor, beli juga gak bilang2, dan pas saya sakit. Spontan saat emak tau, pasti marah2. Dan… semua berlalu

Dan tadi saya nyoba bayar tagihan telp suami yang pakai kartu Hal* telko***l, pake tokped, karna masih ada saldo Ovo disana, tagihan terbaca 6rb oleh saya, karna saldo masih 28rb, saya pikir cukuplah, dan masih sisa, nah ini… masih minus 1rb (terbaca oleh saya). Lalu saya masukkan tambahan pembayaran lewat kartu debet, setelah loading, pembayaran masih kurang, padahal masih ada saldo disana.

Saya masuk ke aplikasi Mand**i inet banking, nyoba bayar lewat aplikasi, disana jelaslah terbaca oleh saya tagihan 6.108.xxx , dan saya shock.

Masak iya tagihan segitu, biasanya cuma bayar 40rb an sebulan. Lalu saya instal aplikasi my telko***l di hp suami, jelaslah tagihan 6.108.xxx , saya panggil suami, dan kami shock berdua.

Saya cek, pengaturan data seluler telah berubah dari indo**t ke telko***l, suami saya gaptek maksimal, bagaimana bisa merubah pengaturan data seluler. Dia selalu mengandalkan sms untuk mengetahui tagihan telponnya. Saya pikir pembengkakan karna penggunaan data seluler. Dan selama itu tidak ada satupun pemberitahuan melalui sms atas pembelian apapun di google play

Akhirnya saya cek, email ternyata tidak sinkron otomatis (seingat saya sudah saya set untuk bisa sinkron otomatis), dan brudul lah notifikasi, dimana ada belasan tanda terima pembelian diamond di 3 game online yang saya tulis di atas.

Pernah sekali, anak saya nanya password email ayahnya, dan saya bilang saya lupa, karna saya yang buat email. Tapi ternyata dia bisa mengubah password email, dan login ke google play, serta menyertakan no hp sebagai tagihan pembayarannya.

Keteledoran saya memang, biasanya semua email saya jadikan 1 di hp saya, jadi saya juga bisa kontrol hp yang lain yang login menggunakan email tersebut, tapi karna saya merasa aman, jadi email suami tidak saya tambahkan di hp saya, jadi saya juga melewatkan notifikasi penting.

Saya cek juga di play store, disana ada penambahan metode pembayaran, akhirnya saya hapus akun google play, saya hapus akun game online. Juga tertera rincian pembelian di google play.

Karna minim juga pengetahuan anak soal akun pembayaran, dipikirnya semuanya gratis, makanya kok mudah beli diamond, gak taunya settingan kartu pasca bayar limitnya sampai 10jt.

Trus saya bisa apa sodara ? Saat semua sudah terjadi

Pembelajaran bagi saya sekeluarga, dan harus dibayar MAHAL. Mencoba merenung makna dibalik pesan cintaNya, kalau sudah KUN, itu namanya takdir.

Dan.. tagihan belum pajak 10% ???

الله اكبر


Berikut postingan kedua setelah berhasil menghubungi Provider dan Grapari :

BALADA GAME ONLINE JEBOL 11JUTA (Belum pajak)

#part 2
.
Masih berlanjut.. 
Setelah mendapatkan saran dari Nezar Reza Pallevi, semalam saya coba untuk pembatalan pemesanan melalui history transaksi di playstore. Berhasil mengcancel 8 transaksi dengan total 1.197.000. Lumayanlah pikirku.

Saya sudah coba juga dengan menghubungi provider 3 game online tersebut (baca postingan saya sebelum ini) melalui kontak pengembang yang ada di playstore by email, selain mengcancel satu per satu pesanan. Saya pesimis karna pesanan sudah lebih dari 2 hari.

Saya juga sudah berusaha ke grapari untuk minta bantuan, tapi mereka gak banyak membantu, karna saya yakin mereka pun gak paham dengan kebijakan yang berlaku. Padahal di kebijakan google untuk pengguna kartu pasca bayar limit buat komplain adalah maksimal 3 bulan dari transaksi. Nyatanya CS malah gak tau apa2.

Sayapun minta di print kan rincian transaksi, dan selama ini saya salah, di rincian total tagihan adalah 6.745.829 selama kurun waktu 3 maret – 28 maret , jadi belum semua transaksi masuk. سبحن الله

Dan setelah saya hitung, total transaksi tanggal 1 dan 2 april (terbesar dalam transaksi) totalnya 4.803.000, jika dihitung semua 11.548.829.

Rasanya ingin umroh aja ???

Pihak telko***l pun gak banyak membantu, karna jelas mereka juga gak mau rugi, cuma ditawarkan untuk pembayaran di cicil setelah bayar 50%, selama 6 bulan. Saya sudah mengajukan limit untuk penggunaan kartu sebatas 100rb.

Lha nanti masih ada tagihan 4.803.000 berarti untuk bulan depan, dari transaksi tanggal 1 dan 2 ? الله اكبر

Lemes iya, beli kok ya diamond palsu ?, bukan dari toko emas. Sedekah kok ya unfaedah dan gak ada pahalanya ???

Kira2 hikmah dimana hikmah..

Jika ada yang bisa bantu saya dengan masalah ini, jangan sungkan untuk japri ya, semoga Allah SWT membantu anda semua..

5 KOMENTAR

  1. wow kereenn.. kejadian hampir mirip sama saiya, cuma saya pake simpXXi.. quota tinggal 1GB kebetulan masi ada sisa pulsa 100rb lebih.d pake nge game anak,(pas malem minggu) semalaman. paginya q cek quota ludes pulsa juga ludes.

  2. Kembali seperti masa kecil kita semua. Anak2x bermain permainan tradisional. Jangan berikan hp utk anak. Biarin aja anak kita dikatain kuper atau miskin. Daripada mentalnya rusak gara2x hp. Kalo sdh waktunya baru boleh diberi.

Tinggalkan Balasan ke Zulfikar Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini