ARIPITSTOP.COM – Media di Jepang menyoroti kelakuan konyol para penumpang MRT di Indonesia yang menjadi peradaban baru Masyarakat. Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta diresmikan pada Minggu (24/3). Peresmian dilakukan oleh Presiden Jokowi di Bundaran HI dan disaksikan ribuan warga Jakarta.

Proyek pembangunan MRT di Jakarta dibantu oleh banyak pihak salah satunya Japan International Cooperation Agency (JICA). Lembaga yang didirikan oleh pemerintah Jepang ini banyak membantu proyek MRT baik di pendanaan maupun training tenaga ahli. Dilansir dari merdeka.com, JICA menyediakan dana sebesar JPY 1,8 miliar atau setara dengan Rp 232 miliar untuk jasa insinyur dan JPY 48,14 miliar atau setara dengan RP 6,2 triliun untuk fase konstruksi.

Oleh karena, ketika pemerintah meresmikan MRT ini para jurnalis Jepang ikut antusias untuk meliput transportasi terbaru di Indonesia yang sudah menjadi hal yang biasa di Jepang saat ini. Sayangnya, ketika diliput oleh jurnalis asing, perilaku Masyarakat saat di stasiun dan di dalam MRT kurang mencermintak ketertiban dalam menggunakan fasilitas umum seperti bergelantungan di dalam MRT, tidak antri di tempat yang benar ketika mau masuk MRT bahkan mirisnya ada yang menggelar makanan di dalam stasiun layaknya ketika piknik.

Dilansir dari asahi.com, wartawan media Jepang ini menyoroti perilaku pengguna MRT dengan menerbitkan berita berjudul ‘Throw away on the seat on the foot … Controversy in the Jakarta subway’. Bahkan akun twitter Asahi.com dengan hastag “#MRTJKT” sangat ramai diperbincangkan warganet.

“Twitter memberi singkatan Jakarta JKT di “#MRTJKT” yang menjadi topik teratas. Ada banyak postingan yang memberikan kritik terhadap perilaku buruk para penumpang dalam uji coba mengemudi yang dimulai pada tanggal 12 (Maret),” tulis Asahi.com.

Inilah salah satu preseden buruk Masyarakat Indonesia, perlunya edukasi yang serius dari Pemerintah agar mengubah gaya Masyarakat Indonesia agar bisa tertib ketika menggunakan fasilitas umum.

15 KOMENTAR

  1. saya bangga melihat kelakuan warga penumpang MRT seperti itu… lanjutkan
    kebodohan kang memang perlu dilestarikan, kalau gak ada orang bodoh, siapa yg akan diakali..

  2. Jadi intinya ga guna ya pada sekolah tinggi2, belajar ilmu yg yg sangat banyak di sekolah tapi tak tahu cara tertib berperilaku. Mungkin saking banyaknya yg dipelajari malah lupa semua..? ?
    Malu2in saja sampai viral di negara lain.
    #ironis_pendidikan_kita

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini