ARIPITSTOP.COM – Sudah ada 4 tim pabrikan yang menggugat ke pihak Steward MotoGP perihal desain Swing Arm motor Ducati yang dipakai untuk kemenangan Dovizioso di Qatar diduga ilegal. Meskipun akhirnya pihak Steward menyatakan bahwa desain terbaru dari motor GP19 tersebut legal dan sah, lalu kenapa dilegalkan ?, berikut penjelasannya.
Setelah keempat tim kecuali Yamaha menggugat desain Swing Arm motor Ducati yang diduga berfungsi untuk mendinginkan roda belakang, muncul berbagai spekulasi dan persepsi dari para pengamat MotoGP di luar negeri menarik ketika ikut mengamati postingan yang diunggah oleh pengamat MotoGP yaitu Simon Patterson dan David emmett di laman Twitter mereka masing2. Mereka berpendapat bahwa desain winglet yang ada di Ducati itu tidak ilegal, kenapa ? karena winglet tersebut terpasang di swing arm bukan di body fairing dan spakbor depan yang mempengaruhi aerodinamika sesuai dengan aturan yang berlaku.
Here is the drawing included on page 232 of the FIM MotoGP rules, defining which parts of the bike are officially the "Aero body". Compare and contrast where Ducati have attached the extra parts. pic.twitter.com/BPdWpFhz8w
— David Emmett (@motomatters) March 10, 2019
Bisa dilihat dalam foto diatas bahwa, winglet yang saat ini sudah dibatasi oleh pihak Steward adalah di bagian Body fairing dan spakbor depan sehingga jika terpasang di Swing arm itu dinyatakan legal.
Bahkan Thomas Morsellino mengungkapkan lebih jelas dengan penampakan winglet dari Ducati yang menjadi perdebatan tersebut. Pada gambar dibawah ini adalah winglet yang terpasang di motor Petrucci yang juga terpasang di motor Dovizioso.
Les appendices sur la Ducati GP19 de @Petrux9. #MotoGP #QatarGP pic.twitter.com/GC0qccme7S
— Thomas Morsellino (@Off_Bikes) March 8, 2019
Thomas Morsellino mencoba membandingkan desain Air scoop yang ada di roda depan dan winglet yang terpasang di Swing Arm, keduanya legal karena Air Scoop terpasang bukan di spakbor depan dan Body Fairing.
Bisa dilihat gambar dibawah Air Scoop yang berfungsi untuk mendinginkan pengereman depan tidak terpasang di Spakbor melainkan di As Roda depan.
Kemudian kita lihat winglet yang menjadi polemik tersebut, terlihat winglets yang diduga untuk mendinginkan roda belakang terpasang di Swing Arm bukan di Body Fairing.
Desain ini juga ternyata terpasang di motornya milik Jack Miller, tim Satelit Pramac Ducati.
Bisa lebih jelas lagi penampakannya yang diunggah oleh Simon Patterson berikut ini yang ada di Pramac Ducati.
Hearing four teams have protested Dovi’s lower aero thingy. Was told by technical director Danny Aldridge at the test that it’s not illegal though, as it’s mounted on the swing arm not the fairing pic.twitter.com/yCv5HnGwqx
— Simon Patterson (@denkmit) March 10, 2019
Dan tenryata ech ternyata… winglet seperti ini sebenarnya sudah nongol sejak tes pra musim di Valencia 2018 silam, nempel di motor Yamaha M1. Pantesan Yamaha tidak ikut menggugat, hehehehe….
Lihat foto dibawah ini, winglet punya Yamaha untuk menangkal air agar tidak terkena ban belakang untuk mengurangi slip.
Biker Indonesia ntar ngikutin nih biar kayak MotoGP
keduluan, mau komen yang sama wkwkww
http://kobayogas.com/2019/03/11/review-kymco-k-xct-200-kupas-kekurangan-kelebihan-fitur-dan-harga/
http://kobayogas.com/2019/03/11/hasil-motogp-qatar-2019-turing-seru-hingga-akhir-duel-dovizioso-vs-marquez-rossi-masih-tajam/
pantesan Yamama gak protes .
Hondut, suzu sm katemi tar juga ngikut..
Sangat jeli dan teliti membaca peraturan.. Ducati mencari celah sekecil mungkin buat mission winnow.. mantab.
[…] Download Image More @ aripitstop.com […]
[…] Download Image More @ aripitstop.com […]