ARIPITSTOP.COM – Hari ini Suzuki Ecstar dijadwalkan akan memperkenalkan team barunya, setelah kepergian Iannone ke Aprilia, kini Alex Rins didapuk menjadi pembalap utama dan ditemani oleh pembalap rookie yaitu Joan Mir. Skuat Hamamatsu akan memamerkan penampakan GSX-RR pada hari terakhir sesi Shakedown MotoGP di sirkuit Sepang Malaysia, Minggu (3/2/2019).

Tidak seheboh tim lainnya ketika memperkenalkan tim barunya, Suzuki Ecstar mengambil momen sesi Shakedown MotoGP di sirkuit Sepang Malaysia. Acara perilisan nanti akan dihadiri oleh pembalap tes penguji yaitu Sylvain Guintoli, yang sedang melakukan persiapan akhir sebelum Alex Rins dan Joan Mir melakukan test pra musim pada 6-8 Februari 2019.

Meskipun belum resmi diluncurkan namun informasi sudah datang dari pihak Suzuki bahwa motor yang akan diluncurkan bukanlah motor baru. Cerdiknya Suzuki sebelumnya memanfaatkan konsesi musim lalu, Suzuki merancang beragam komponen GSX-RR sepanjang 2018, dan melanjutkan pengembangannya musim ini, sehingga pekerjaan mereka terasa lebih ringan dibandingkan team pabrikan lain yang tidak memiliki layanan special konsesi yang bebas melakukan riset sepanjang musim balapan berjalan.

Seperti yang dilakukan Suzuki ketika memperkenalkan mesin baru yang dicicipi Guintoli pada MotoGP Jepang, sebelum digunakan duo pembalap Spanyol tersebut pada tes Valencia-Jerez. Saat ini Suzuki hanya fokus pada sasis yang mengakomodir kenaikan power pada motor GSX-RR.

“Kami tak akan memiliki motor baru musim 2019. Kami fokus mengembangkan elemen utama motor, mesin serta sasis,” ungkap Davide Brivio.

“Kami telah menguji versi terbaru mesin, didesain untuk meningkatkan tenaga dan kecepatan, itu berhasil. Maka, saat ini kami harus memahami bagaimana itu (mesin) akan mempengaruhi motor secara keseluruhan.”

“Kami harus membuat keputusan mesin pada akhir November, namun kami juga harus memperhatikan sasis. Kami memiliki spesifikasi baru, namun di sini pilihannya lebih sulit, kami harus mengetahui kelebihan serta kelemahannya.”

“Kami telah ada pada level di mana (pengembangan) sasis dimulai dari basis bagus, meningkatkan performa sasis tanpa kehilangan di berbagai area sangatlah sulit, itu membutuhkan analisis sangat mendalam.”

“Kami memiliki berbagai opsi mesin, sasis, juga elemen lainnya. Hal sulit saat ini adalah menyusun komposisi terbaik dari semua elemen untuk FP1 di Qatar,” tambah Brivio.

“Ini menyebabkan sakit kepala hebat sepanjang musim dingin bagi semua insinyur kami di Jepang, namun ini juga bagian sangat menarik dari balapan,” pungkasnya.

sumber : motorsport

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini