ARIPITSTOP.COM – Hanya bertahan satu kali kontrak atau dua musim saja Lorenzo bertahan di Ducati, adaptasi yang berlangsung lama dan rumor menyebutkan kalau masukan dari Lorenzo kurang didengar oleh Ducati sehingga pembalap asal Spanyol tersebut sulit berkembang. Gebrkan besar dilakukan Lorenzo ketika motor miliknya dirubah di bagian tangki sesuai keinginan Lorenzo.

Tak bisa juara dunia bersama Ducati bahkan sempat kesulitan untuk menjuarain sebuah seri, akhirnya keduanya resmi berpisah. Perpisahan ini pun tak bisa dipungkiri disebabkan oleh sulitnya Lorenzo beradaptasi dengan Desmosedici usai membela Yamaha selama dua musim, serta sindiran CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali yang menyatakan bahwa Lorenzo merupakan ‘seorang juara dunia yang tak mampu mengeluarkan potensi motor’.

Meningkatnya performa Lorenzo sejak pertengahan musim pun diakuinya terjadi berkat kerja keras para engineer, yang pada akhirnya memberikan tangki bahan bakar yang telah dimodifikasi untuk membantunya dalam pengereman.

“Kami telah meremehkan betapa sulitnya mengendarai motor yang sangat berbeda tahun ini. Bagian final yang membuat saya mampu mengendalikan motor dengan baik selama balapan adalah tangki modifikasi yang saya dapat di Mugello. Bagi saya, sebelum dan setelah Mugello, rasanya seperti dua kejuaraan berbeda,” ungkap Lorenzo via Motorsport Magazine.

Meski dua musim bersama Ducati tanpa juara dunia, Lorenzo mamou membuktikan dirinya mampu menaklukkan Desmosedici. “Orang meremehkan kapasitas saya karena hasil buruk saya. Pikiran mereka terlalu pendek, lupa soal apa yang pernah saya lakukan di masa lalu. Ini menyedihkan, karena saya tahu kami bisa meraih hasil lebih baik bersama,” tuturnya.

Pelajaran penting yang diterima oleh Ducati untuk bisa mengembangkan motor sesuai keinginan pembalap, dan inilah warisan yang ditinggalkan Lorenzo berupa perubahan desain tangki yang sesuai dengan karakter pembalap agar bisa kompetitif.

“‘Warisan’ yang saya tinggalkan untuk Ducati adalah, kini mereka tahu lebih baik soal cara mengembangkan motor. ‘Warisan’ mereka bagi saya, adalah kini saya paham bahwa saya bisa mengubah gaya balap untuk mengendarai motor yang benar-benar berbeda agar kompetitif. Inilah yang saya harap bisa saya bawa ke tim baru saya nanti,” pungkasnya.

5 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini