Kebiasaan Pemotor di Indonesia, Berhenti di Tempat Teduh

ARIPITSTOP.COM – Beberapa waktu yang lalu ketika melihat beranda facebook, sedang viral adanya pemotor yang berhenti tepat di daerah yang teduh agar tidak terkena panas sinar matahari. Mereka tidak mengabaikan peraturan lalu lintas karena berhenti di depan bahkan tepat diatas zebra cross, tentu ini melanggar aturan dan bisa membahayakan diri sendiri dna orang lain.

Ada dua permasalahan yang setiap tahunnya selalu bergantian untuk pemotor yang suka berhenti di tempat yang teduh. Yang pertama adalah ketika musim panas berhenti di tempat yang teduh atau bayangan dari benda tinggi misalnya baliho. Kemudian yang kedua adalah ketika musim hujan para pemotor berhenti di kolong2 jembatan untuk menghindari dari kebasahan air hujan.

Untuk permasalahan yang pertama, memang jelas disitu melanggar peraturan lalu lintas, dan membhayakan diri sendiri serta orang lain karena jalur dari arah berlawanan menjadi terganggu berpotensi terjadinya tabrakan.

Pemotor yang seperti ini jelas bisa dikenakan sanksi tilang karena memang berhenti bukan di tempat yang seharusnya yaitu di belakang zebra cross.

Permasalahan ketika di musim hujan, banyak sekali pemotor yang berhenti di bawah kolong jembatan sebagai tempat berteduh dari guyuran air hujan. Sebenarnya khusus untuk di Jakarta sudah ada aturan tersendiri mengenai aturan ini, Perda No 5 tahun 2014 tentang Transportasi yang diterbitkan pada 28 April 2014. Di dalam pasal 92 aturan itu dengan tegas dikatakan bahwa Setiap pengemudi Kendaraan Bermotor perseorangan dalam mengemudikan kendaraan wajib tidak berteduh di bawah flyover bagi pengemudi kendaraan bermotor roda dua sehingga berdampak pada terhambatnya Lalu Lintas.

Kedua permasalan ini sebenarnya berujung pada kebiasaan dari si pengendara itu sendiri, jika mereka mematuhi dan sadar akan peraturan lalu lintas maka kedua kejadian ini bisa diminimalisir bahkan tidak ada sama sekali. Hal kecil namun jika terus didiamkan akan menjadi hal besar yang susah untuk dicegah.