ARIPITSTOP.COM – Vinales akhirnya bisa menghentikan paceklik kemenangan Yamaha sejak GP Assen 2017, harus butuh waktu 25 seri agar Yamaha bisa memimpin terdepan. Sebelum balapan GP Australia dimulai, Vinales mengungkapkan kekecewaannya terhadap Yamaha yang mengembangkan motor tidak sesuai keinginan Vinales. Dan setelah usai balapan dan membuktikan dirinya mampu yang terdepan, Vinales berharap Yamaha mau mendengarkan masukannya.

“Komunikasi di Suzuki sangat berbeda dibandingkan dengan di Yamaha. Tapi itu karena Suzuki bekerja untukku. Saya memberi tahu mereka sesuatu dan mereka melakukan persis apa yang saya minta, dan karena itu mereka membangun motor untuk saya. Di Yamaha ini sulit karena ada dua pembalap kuat yang mampu memenangkan kejuaraan, jadi mereka memiliki dua pendapat.” ujar Vinales kepada autosport sebelum balapan di Australia.

Dan setelah berhasil menjuarai balapan MotoGP Australia, di Sirkuit Phillip Island, Minggu (21/8/2018), Vinales menyampaikan tiga tuntutanya kepada Yamaha.

Vinales menginginkan motor yang kompetitif untuk dirinya, jangan mengembangkan motor hanya satu arah saja. Yangkedua, Vinales ingin percaya terhadap berbagai masukannya dan pembalap Spanyol inipun menginginkan kepercayaan kepada Yamaha soal kepemimpinannya terlebih soal pengembangan motor.

“Saya berharap Yamaha bisa melihat bahwa bisa menang bersama saya dan berusaha memberi motor yang lebih kompetitif pada musim depan,” kata Vinales.

“Saya ingin berkata bahwa mereka harus memercayai saya. Mereka harus memercayai kepemimpinan yang membuat saya bisa memenangi beberapa balapan di Suzuki. Saya minta mereka percaya dengan apa yang saya rasakan soal motor,” lanjut Vinales.

Vinales mengungkapkan akhirnya dirinya bisa menikmati berbagai emosi dari berbagai pandang sudut, terlebih setelah melewati masa sulit.

“Akhirnya, saya bisa menikmati berbagai emosi. Ini tahun yang sangat sulit dan saya tak bisa memberikan 100 persen. Kadangkala lebih mudah untuk menyerah, tapi beberapa orang tetap mendorong saya. Saya melihat kami punya grid bagus dan saya mulai menyalip (pembalap lain). Saya maju dari posisi 10 ke pertama hanya dalam lima lap,” kata Vinales, sesudah balapan, seperti dilansir Marca.

“Kemenangan adalah hal yang lebih bagus, tapi musim ini jelas tidak bagus. Penting bagi kami finis dengan kemenangan. Kami hanya perlu menikmatinya,” pungkas Vinales.

8 KOMENTAR

  1. Rossi sudah tidak mampu berbuat apa² untuk mengembangkan M1, sudah waktunya yamaha memberi kepercayaan lebih terhadap vinales,..

  2. Kenyataannya memang begitu, Yamaha terlalu Rossisentris bahkan untuk pengembangan motor masalnya seperti R1. Sudah saatnya mencoba pengembangan motor secara 2 arah seperti jaman Lorenzo, memang butuh dana dan sumber daya lebih. Tapi lebih bagus untuk Yamaha ke depannya sepeninggalan Rossi.

    • kayaknya bukan rossisentris deh, cuman rossi bagus buat sisi marketing, soal develop kliatannya cmn furusawa yg bisa ngimbangi rossi, era furusawa berakhir, berakhir pula era rossi (kompetitif tp sulit jurdun), kesempatan terakhir ada di 2015 saat honda mengalami celaka dan ducati baru proses pengembangan, klo tidak bisa mengikuti irama rossi, sebaiknya ikuti irama pebalap baru buat next pengembangan jika tidak mau tertinggal jauh, toh nantinya bakalan tergantikan juga dengan yang baru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini