ARIPITSTOP.COM – Yap, akhirnya Suzuki memperkenalkan l3bjh dalam tentang Suzuki GSX150 Bandit yang baru saja dirilis di ajang GIIAS 2018, ketika sesi pengenalan produk kemarin di Ampera Jakarta Selatan, para blogger dan media mendapatkan informasi mengenai teknologi yang ada di sang motor naked. Kali ini saya akan membahas terlebih dahulu mengenai sensor yang ada di motor ini, seperti yang sudah kita bahwa motor GSX150 Bandit ini sudah menganut teknologi injeksi yang identik dengan GSX-R150 dan GSX-S150.

Yang namanya teknologi injeksi pasti akan berhubungan dengan sensor2, kalau ditubuh kita ibarat panca indra yang bisa merasakan, melihat mendengar yang diatur oleh otak agar tubuh kita berfungsi normal. Seperti hanya di motor injeksi, ada sensor lalu ada ECU sebagai pengatur dan ada juga injektor sebagai pekerja. Jadi Komponen sistem injeksi pada motor terdiri dari tiga macam komponen yaitu sensor, actuator dan controller.

Lalu ada apa saja sich sensor2 di GSX150 Bandit, karena semakin banyak sensor maka motor akan bekerja lebih sempurna.

1.TPS (Throttle Position Sensor) yang bertugas mendeteksi bukaan sudut throtle.

Pada saat kita tarik selongsong gas maka throttle akan terangkat, nach… seberapa besar throttle ini terbuka akan dipantau oleh TPS kemudian TPS mengirim sinyal besaran bukaan throttle ke ECM untuk memerintah injektor menyemprotkan bahan bakar sesuai kebutuhan atau sesuai yang dibaca oleh TPS. Sehingga semprotan bahan bakar terpantau selalu konsumtif.

2.IAPS (Intake Air Pressure Sensor).

Dengan fungsi kerja utama mendeteksi tekanan di sepanjang lubang masuk (INTAKE) agar jumlah penyemprotan bahan bakar disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitarnya. Konsumsi bahan bakar berbeda antara pegungan dengan dataran rendah, untuk daerah pegunungan atau dataran tinggi akan cenderung membutuhkan bahan bakar yang lebih ekonomis  dibandingkan dengan di daerah dataran rendah seperti jakarta. Sensor ini bekerja sesuai tekanan udara yang ada di intake, sehingga saat filter udara dilepas juga akan mempengaruhi tingkat konsumsi bahan bakar.

3. IATS (Intake Air Temperature Sensor)

IATS bertugas mendeteksi suhu udara yang masuk kedalam ruang bakar untuk mengukur densitas udara. Jika kita bepergian ke daerah yang lebih dingin maka kondisi suhu mesin harus beradaptasi dengan kondisi lingkungan sekitarnya dengan cara konsumsi bahan bakar sedikit dikurangin agar suhu mesin tetap stabil, begitu juga sebaliknya jika motor yang biasa dipakai di dataran tinggi atau suhu dingin maka saat jalan di dataran yang bersuhu tinggi suhu mesin harus tetap stabil dengan cara meningkatkan konsumsi bahan bakar

4. O2 Sensor

O2 sensor salah satu sensor perangkat sistem injeksi yang berfungsi mendeteksi sisa hasil pembakaran di saluran exhaust untuk menekan emisi gas buang sehingga lebih ramah lingkungan karena pasokan bahan bakar yang disesuaikan sesuai kebutuhan. Tepatnya setelah O2 sensor memberikan informasi ke ECM, kemudian ECM memberikan campuran bahan bakar yang ideal sesuai instruksi O2 Sensor. Sehingga gas buang yang dihasilkan lebih ramah lingkungan.Dan alat ini pula yang membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih irit.

5. Crankshaft Position Sensor

Fungsinya untuk menentukan timing pengapian dan semprotan bahan bakar dari injektor. Pada bagian luar magnet terdapat tonjolan atau pick up yang bersentuhan langsung dengan CPS yang membaca posisi piston sedang di atas atau di bawah.

Tapi CPS saja tidak cukup untuk menentukan langkah hisap dan langkah kerja yang sama-sama memposisikan piston dalam keadaan turun. CPS harus dibantu oleh Intake Air Pressure Sensor (IAPS), karena saat langkah hisap tekanan di intake manifold akan turun.

6. Water Temperatur Sensor

Tubuh manusia bisa merasakan perubahan panas ketika sedang beraktifitas, dengan sendirinya tubuh akan beradaptasi dengan perubahan suhu tersebut. Sistem injeksi juga memiliki sensor yang fungsinya mengukur suhu mesin, yaitu Water Temperatur Sensor. Informasi dari sensor ini digunakan oleh ECU untuk mengontrol  auto choke ketika mesin masih dingin dan auto choke akan mati ketika mesin sudah panas, serta menentukan kapan kipas radiator bekerja atau tidak dan menyalakan warning light di speedometer ketika mesin overheating.

Setelah sensor lalu ada yang berfungsi sebagai pengontrol yaitu ECM.  otak dari sistem injeksi, yang menerima data dari sensor-sensor dan memerintahkan untuk menyemprotkan serta menyalakan pengapian adalah ECM. Diibaratkan saat cuaca panas maka kulit kita merasakan panas yang diteruskan ke otak,agar tubuh terasa segar maka otak memerintahkan tangan untuk mengambil gelas dan menyeduh air kemudian gelas berisi air tersebut diminum ke mulut lewat tangan kita karena perintah dari otak maka air bisa kita rasakan kesegarannya.

Kemudian di gambar diatas ada Fuel Injector yaitu sebagai actuator. Sebenarnya actuator itu bukan hanya Injecotr saja namun ada yang lain seperti Fuel Pump, kipas radiator dll. Injetcor berfungsi untuk menyuplai bahan bakar dengan mengabutkan bahan bakar yang mengalir dari selang bahan bakar dari fuel pump ke ruang bakar. Jumlah semprotan bahan bakar yang keluar dari injector sesuai perintah dari ECM, ECM memerintah injector sesuai sinyal yang diterima dari sensor2 seperti TPS dan lain lain.

Next, akan saya bahas lebih dalam lagi mengenai jeroan dari GSX150 Bandit.

2 KOMENTAR

Tinggalkan Balasan ke aripitstop Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini