ARIPITSTOP.COM – Balapan akhir pekan ini di Assen Belanda menandakan jika setahun sudah Yamaha puasa tanpa gelar kemenangan. Vinales yang sejak pertengahan musim 2017 lalu mengalami kendala dengan M1 justru di musim 2018 ini pembalap asal Spanyol tersebut semakin sering mengkritik kinerja Yamaha yang dinilai lamban dalam menganalisa motor tunggangannya sehingga dia sampai saat ini belum kompeititif.
Rossi tercatat merebut kemenangan terakhir Yamaha di Assen usai bertarung sengit dengan Danilo Petrucci, sementara Vinales justru merasa lebih ‘sengsara’. Kemenangan terakhirnya dengan Yamaha terjadi di Le Mans, Prancis tahun lalu dan tahun ini ia baru sekali menapaki podium usai finis kedua di Austin, Texas.
“Saya selalu mengerahkan 100%. Saat motor kami bagus, saya di depan. Saat buruk, saya harus menerimanya dan tampil di belakang. Sulit untuk tahu apa yang terjadi dalam tim kami. Saya sudah berusaha, mencari motivasi, tampil sekuat mungkin, mencari solusi dan berlatih setiap hari. Saya agak frutrasi karena tak bisa menunjukkan potensi,” ujarnya kepada Marca.
“Saya masih ‘menangis’ dalam garasi. Saya rider yang sangat kompetitif. Saya tahu level performa saya, tahu di mana saya layak berada. Saya marah harus finis ketujuh sementara saya tahu benar di mana level saya. Bertarung dengan motor lain yang bukan tim pabrikan sungguhlah berat. Sudah lebih dari setahun saya tidak menang, ini sangat sulit,” ungkapnya.
3juara seri dan peringkat 3 motogp2017 sepertinya membuat vinales ambisius dan terkesan agak jumawa, selalu kritik menyalahkan motor dan tim daripada memaksimalkan setup motor.
Jangan sampai seperti kata om stoner” your ambition outweighed your talent.”
Yup Vinales emang tujuan pindah ke Yamaha buat kejar juara dunia, tp hasilnya skrg gak kompetitif wajarlah meradang gini.
10 Musim tanpa kemenangan di Assen, Ducati Tak Percaya Diri
https://stradamotoblog.com/10-musim-tak-pernah-menang-di-assen-bagaimanakah-peluang-ducati/?amp
udah bener di suzuki, gaya gayaan pake pindah ke yamaha.hahahaha..
setaon loh tnpa juara. zonk deh.
Blunder atau kotak nih …..oom
Twowewewew ….
Kalo kata fby, marq peras tenaga 100% biar honda juara. Dan hasilnya ya juara….
Lah ini mvk yg katanya sdh peras tenaga sampe 100% kok msh ga bisa juara????
Kenapa dengan yamaha???
Ayo fby jawab…!!!!
Ngah ngah ngah
fby ngak bilang 100%, mbah dharmo bilang 200%
Artikel beginian mah sik mak rempong tukang nyinyir @Roy gaberani keluar, ngumpet di zamban wkwk
Secara tidak langsung dia mengakui bhwa sia belum bisa menganalisa motor yang dia pake.