ARIPITSTOP.COM – Tahun ini benar2 dilema buat tim Ducati, Lorenzo yang tak kunjung memperlihatkan performanya diatas Desmosedici sehingga belum bisa ditentukan perpanjang kontraknya sementara dari pihak Dovizioso mengalami negosiasi yang ruwet akibat permasalahan gaji.

Sebelumnya pihaDucati mengungkapkan bahwa tidak akan ada lagi gaji fantastis seperti yang diberikan ke Lorenzo, dulu Dovizioso dikabarkan hanya digaji seesar 2,5 juta euro saja dan sekarang minta sebesar 6 juta euro. Sayangnya, dalam pertemuan tersebut baik kubu Ducati maupun Dovizioso tetap bertahan pada posisi penawaran mereka masing-masing.

Pihak Ducati hanya mampu menawarkan gaji sebesar 5 juta euro (sekitar 83,6 miliar rupiah) per musim,sedangkan Dovizioso menginginkan angka kontrak pada kisaran 6 juta euro (sekitar 100,3 miliar rupiah) per musim.

Negosiasi berjalan buntu akhirnya Luigi Dall’Igna mengeluarkan pernyataan yang bernada ultimatum, sang bos Ducati tersebut mengaku sudah menawarkan yang terbaik dalam penawaran dan kini semua ditangan pembalap.

“Saya pikir Ducati sudah melakukan semuanya untuk menunjukkan kepada Dovizioso bahwa kami sangat ingin dia bertahan. Pada saat ini saya merasa lebih pesimistis dibandingkan balapan seri sebelumnya,” tutur bos Ducati.

“Ada kalanya saat mengejar tanda tangan Dovizioso sebagai tindakan yang masuk akal dan tepat. Namun jika kami gagal menemukan solusinya, maka kami tidak boleh keras kepala,” tutur Luigi Dall’Igna.

6 KOMENTAR

    • Trus yg pernah gelar jurdun dan digaji 12juta bisa apa diducati ??? … apa salah seorg dovi yg bisa menunjukan performanya dimusim 2017 dgn naik podium 7x dan 5 diantaranya podium puncak.. bisa mengangkat nama ducati setelah ditinggal stoner yg kini dgn gajinya cuma 2.5juta & hanya minta naik menjadi 6juta saja dah dianggap bertingkah…

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini