ARIPITSTOP.COM – Baru2 ini viral perihal pemberitaan adanya tarian erotis di sebuah acara komunitas Nmax yang berlangsugn di pantai Kartini kota Jepara Jawa Tengah. Tentu saja hal ini bertentangan dengan budaya ketimuran yang selama ini sudah melekat dan sudah pasti acara seperti ini meresahkan masyarakat karena dinilai tidak bermoral.

Yup, beredar viral video tarian erotis di sebuah acara komunitas Nmax di pantai Kartini, tak pelak hal ini menjadi kecaman para netizen begitu juga masyarakat terutama warga Jepara. Ada beragam video yang tersebar. Di antaranya berdurasi 5 detik dengan jarak pengambilan gambar sangat dekat dan video berdurasi 29 detik diambil lebih jauh. Tiga perempuan muda menari erotis dengan iringan musik menghentak tersebut tampak dikelilingi orang-orang berseragam kaos komunitas motor. Tubuh penari disemprot air sehingga terlihat lebih tak senonoh.

Pihak kepolisian pun langsung turun dan menangani kasus ini. Sampai saat ini saya lansir dari detik.com(15/04/2018), pihak Kepolisian sudah menetapkan 1 orang sebagai tersangka dari pihak panitia acara tersebut.

“Sudah kami tindak lanjuti. Belasan orang kami periksa, dan sementara satu orang jadi tersangka. Tapi masih kami kembangkan,” ujar Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP Suharto

Suharto masih enggan menyebutkan nama dan peran tersangka dalam acara tari erotis tersebut. Dia hanya menjelaskan tersangka dinilai melanggar Pasal 4 UU No 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara. Tarian erotis ini menurut polisi tidak sesuai dengan jadwal yang diajukan panitia saat meminta izin ke Polres Jepara. Dalam pengajuan izin, panitia menyebutkan hiburan akan berupa pentas organ tunggal.

Kapolres Jepara, AKBP Yudianto Adhi Nugroho, menyayangkan insiden tari erotis tersebut bisa terjadi. Sesuai izin, kata dia, acara reuni komunitas Yamaha NMAX diikuti sekitar 100 orang, dimulai pukul 11.00 WIB hingga 16.00 WIB dengan dimeriahkan hiburan organ tunggal.

Atas kejadian ini, sudah pasti komunitas Nmax terkena imbasnya, salah satu berbuat kotor maka masyarakat biasaya langsung menjudge bahwa semua komunitas ya begitu kegiatannya. Setelah saya tanyakan langsung kepada ketua Yamaha Nmax Club Indonesia (YNCI) perihal komunitas Nmax yang di Jepara ini ternyata komunitas tersebut bukan komunitas anggota dari YNCI.

Yudi Kusuma selaku ketua YNCI menegaskan jika acara tersebut bukan acararesmi YNCI, komunitas yang menyelenggarakan acara juga bukan member dari YNCI.

“Dengan ini saya mewakili seluruh member Yamaha NMAX Club Indonesia menyatakan bahwa itu bukanlah acara kami (YNCI). Dan kami mengutuk keras kejadian tersebut,” ujar Yudi.

Lebih lanjut Yudi menegaskan bahwa setiap kegiatan dari member YNCI selalu aada proses screening dari sang ketua sebelum acara dimulai. Acara kami menghormati budaya sekitar bahkan mengangkat pariwisata sekitar. Dan pastinya acara yang digelar berdasarkan azas dari manfaat.

“Terus terang saya sangat menyayangkan ini terjadi lagi. Karena kayaknya kejadian ini bukan sekali ini aja. Dampaknya meluas kesemua klub nmax, Kedepan saya berharap lebih selektif dalam menyajikan hiburan… lebih bagus mengedepankan seni budaya daerah’, lanjut Yudi.

“Dan berharap pihak polisi bisa lebih selektif secara ketat soal izin acara misalkan dgn meminta rundown lengkap sebelum acara dimulai. Jadi gak kecolongan kaya gini. Orang taunya klub nmax itu YNCI. Padahal klub nmax kan berbeda beda naungan. Memang hanya YNCI yg secara nasional mempunyai nama sama dari daerah ke daerah yaitu pakai nama YNCI.” pungkasnya ketika saya kontak via WA.

16 KOMENTAR

  1. Bro – April 16, 2018

    Lha terus acara siapa? ??

    club motor itu banyak coy dan banyak yang independen walau satu merek pun ngak ada kewajiban gabung ke club yang ruag lingkupnya nasional

  2. Biasa aja, apanya yg erotis? Masih pake bikini ko..

    Lady bike wash kan emang selalu begitu..

    Jaman now, viral dikit langsung kasus..

Tinggalkan Balasan ke Ali * 32 Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini